Jenis Jerawat dan Perawatannya | Rumah Sakit Gleneagles
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Dermatologi
Jenis Jerawat dan Perawatannya

Jenis Jerawat dan Perawatannya

gleneagles-acne-banner

Jerawat merupakan gangguan yang umum terjadi pada kulit akibat penyumbatan folikel rambut dalam kulit. Penyumbatan ini disebabkan oleh sebum (minyak yang berfungsi menjaga agar kulit tidak menjadi kering) yang berlebih dan sel kulit mati. Penyumbatan ini mengakibatkan terbentuknya lesi yang biasa dikenal sebagai jerawat atau pustula.

Jerawat sering kali muncul di wajah, tetapi juga bisa timbul di area lain seperti punggung, dada, dan bahu. Sebagian besar jerawat berdampak pada wajah, punggung, dan dada. Hampir semua orang yang berjerawat pernah mengalaminya di wajah dan lebih dari separuh orang yang berjerawat mengalaminya di bagian punggung. Sekitar 15% orang yang berjerawat memperhatikan adanya lesi di dada mereka.

Jenis Jerawat

Jerawat mengakibatkan berkembangnya beberapa jenis lesi. Profesional medis sering kali menyebutnya sebagai komedo, yang pada dasarnya memperbesar folikel rambut. Beberapa jenis lesi jerawat yang utama di antaranya:

  • Komedo putih: Pori-pori tertutup yang tersumbat dalam kulit, yang mengakibatkan benjolan kecil berwarna putih.
  • Komedo hitam: Pori-pori terbuka yang tersumbat berwarna hitam karena reaksi sebum dengan udara, bukan karena kotoran.
  • Papula: Benjolan kecil berwarna merah muda yang meradang, terasa lembut jika disentuh.
  • Pustula (jerawat): Lesi yang meradang, berisi nanah putih atau kuning, sering kali dengan bagian dasar yang berwarna merah.
  • Nodula: Benjolan besar yang padat dan menyakitkan, terdapat di bagian dalam kulit.
  • Jerawat nodula parah (jerawat batu): Lesi dalam yang dipenuhi nanah, sering kali terasa menyakitkan.

Penyebab Jerawat

Bertentangan dengan anggapan yang dipercayai oleh banyak orang, jerawat tidak disebabkan oleh kontrak atau makanan tertentu. Sebaliknya, menurut dokter spesialis kulit, jerawat terjadi akibat salah satu atau beberapa alasan berikut:

  • Produksi minyak (sebum) yang berlebihan.
  • Penumpukan sel kulit mati di dalam folikel rambut.
  • Pertumbuhan bakteri di dalam pori-pori yang tersumbat.

Mendiagnosis Jerawat

Jerawat biasanya didiagnosis oleh penyedia pelayanan kesehatan, sering kali oleh dokter spesialis kulit, dalam evaluasi klinis. Dokter Anda akan menanyakan tentang riwayat medis Anda, termasuk kondisi kulit apa pun sebelumnya, dan faktor apa pun yang mungkin turut berkontribusi, seperti stres, perubahan hormonal, obat-obatan, dan diet.

Setelah mengumpulkan informasi dari Anda, dokter akan melakukan penilaian visual untuk mengidentifikasi jenis jerawat dan tingkat keparahan lesi jerawat yang terlihat. Berdasarkan hal ini, jerawat digolongkan secara umum menjadi:

  • Ringan: Terutama terdiri dari komedo putih dan komedo hitam, kadang-kadang papula atau pustula.
  • Sedang: Komedo putih, komedo hitam, papula, dan pustula yang tersebar lebih luas.
  • Parah: Papula, pustula, nodula, atau jerawat batu yang besar dan terasa menyakitkan, sering kali disertai dengan jaringan parut.

Opsi Perawatan Jerawat

Perawatan jerawat difokuskan pada mengurangi lesi yang sudah ada, mencegah munculnya jerawat lagi, dan menghindari timbulnya jaringan parut. Perawatan ini juga bertujuan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya, seperti minyak yang berlebih, bakteri, dan peradangan. Berbagai opsi perawatan dapat meliputi:

Perawatan topikal

Perawatan topikal bisa dilakukan dalam berbagai bentuk yang berbeda, seperti gel, losion, atau krim. Namun, bentuk perawatan ini bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi, sensasi terbakar, atau kemerahan, sehingga penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan ketidaknyamanan.

  • Benzoil peroksida: Untuk mengurangi bakteri dan mencegah penyumbatan pori-pori. Dijual secara bebas, dan juga tersedia dalam resep yang lebih kuat.
  • Retinoid topikal (tretinoin, adapalene, tazarotene): Untuk membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
  • Antibiotik topikal (clindamycin atau erythromycin): Untuk melawan pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.
  • Asam salisilat: Untuk membantu pengelupasan kulit dan mengatasi pori-pori yang tersumbat.

Obat-obatan oral

Dalam beberapa kasus yang parah, obat-obatan oral mungkin diresepkan, di antaranya:

  • Antibiotik (doxycycline, minocycline, atau erythromycin): Untuk mengurangi bakteri dan peradangan.
  • Perawatan hormonal (kontraseptif oral atau antiandrogen): Untuk mengelola ketidakseimbangan hormon pada perempuan.
  • Isotretinoin: Untuk jerawat parah yang tidak membaik setelah menjalani perawatan lainnya. Obat ini mengurangi produksi sebum, membersihkan pori-pori, dan memiliki sifat antiradang.

Opsi terapeutik lainnya

  • Pengelupasan menggunakan bahan kimia: Untuk pengelupasan kulit dan mengurangi jerawat.
  • Terapi cahaya dan laser: Untuk menargetkan bakteri dan peradangan, yang juga membantu mengatasi bekas jerawat.
  • Ekstraksi manual: Prosedur yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk mengangkat komedo putih dan komedo hitam.
  • Suntikan kortikosteroid: Untuk mengatasi peradangan dan ketidaknyamanan pada nodula atau jerawat batu yang parah.

Mencegah dan Mengatasi Jerawat

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah munculnya jerawat:

  • Gunakan pembersih yang lembut dengan air hangat untuk membersihkan area yang terdampak.
  • Jangan menekan jerawat atau mengorek komedo hitam, karena bisa meninggalkan bekas jerawat.
  • Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyebabkan komedo (tidak menyumbat pori-pori).
  • Hapus riasan secara menyeluruh sebelum tidur.
  • Gunakan pelembap berbasis air tanpa pewangi jika kulit Anda kering.
  • Keramas secara teratur dan jauhkan dari wajah agar tidak terkena minyak.
  • Olahraga rutin bisa meningkatkan suasana hati dan penghargaan terhadap diri Anda, tetapi pastikan Anda segera mandi setelah berolahraga agar keringat tidak mengiritasi jerawat.

Perawatan Kulit untuk Warna Kulit yang Lebih Gelap

Bagi orang yang berkulit lebih gelap, bekas jerawat bisa menimbulkan perubahan warna kulit, meskipun lukanya sudah pulih. Bicarakan dengan dokter spesialis kulit Anda tentang perawatan untuk membantu memudarkan bintik gelap, dan selalu gunakan tabir surya di luar ruangan untuk mencegah dan mengatasi perubahan warna kulit.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika jerawat Anda memburuk atau muncul jerawat baru, penting bagi Anda untuk mengupayakan nasihat dari penyedia pelayanan kesehatan. Tim pakar dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Gleneagles siap untuk membantu Anda mengatasi jerawat dan menyediakan perawatan terbaik bagi kulit Anda.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...

Wait a minute