Topics
Perbedaan antara Influenza, COVID-19, dan RSV
Influenza, Coronavirus disease (COVID-19), dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah penyakit pernapasan yang memiliki penyebab, gejala, dan kebutuhan pengobatan yang berbeda-beda.
- Flu(Influenza) adalah disebabkan oleh virus Influenza yang menyerang hidung, tenggorokan, dan terkadang, paru-paru.
- COVID-19 adalah disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
- RSV adalah disebabkan oleh Respiratory Syncytial Virus.
Gejala Influenza, COVID-19, dan RSV?
Penyakit Pernapasan / Gejala / Frekuensi | Influenza | COVID-19 | RSV |
Sering |
|
|
|
Kadang-kadang |
|
|
|
Jarang |
|
|
|
Beberapa penelitian melaporkan bahwa individu dapat terjangkit beberapa penyakit pernapasan secara bersamaan, termasuk flu, COVID-19, dan RSV. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemungkinan infeksi bersamaan.
Diagnosis Influenza, COVID-19, dan RSV
Pantau gejala
Perhatikan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, dan mengi. Jika Anda atau anak Anda pernah kontak erat dengan individu yang didiagnosis penyakit pernapasan tertentu, sebutkan hal ini kepada dokter Anda.
Konsultasi dengan dokter
Dokter dapat memeriksa Anda atau anak Anda dan membantu menentukan penyakitnya. Terkadang, tes diagnostik diperlukan untuk memastikan kondisinya.
Tes Kombinasi COVID-19, Influenza, dan RSV
Memang ada tes yang mampu mendeteksi beberapa virus pernapasan seperti COVID-19, flu, dan RSV dari satu sampel. Ini dikenal sebagai panel pernapasan multipleks yang dapat dengan cepat mengidentifikasi penyebab penyakit pernapasan, meskipun terdapat banyak virus. Informasi ini dapat bermanfaat dalam menentukan pengobatan yang tepat dan memandu respons kesehatan masyarakat.
Alat tes mandiri
Alat tes mandiri tersedia untuk beberapa penyakit pernapasan, termasuk COVID-19 dan flu. Alat ini umumnya membutuhkan swab hidung atau tenggorokan. Tes antigen dapat memberikan hasil dalam hitungan menit.
Namun, penting dicatat bahwa alat tes mandiri untuk penyakit pernapasan mungkin memiliki keterbatasan. Tes dapat menjadi kurang akurat dibandingkan tes yang dilakukan oleh dokter, dan mungkin tidak cocok dilakukan oleh semua orang.
Selain itu, hasil tes positif dari tes di rumah harus dikonfirmasi oleh penyedia layanan kesehatan, yang dapat memberikan pengobatan dan bimbingan yang tepat.
Tes molekuler
Tes molekuler memanfaatkan teknik molekuker, seperti reaksi berantai polimerasi (polymerase chain reaction / PCR) untuk mendeteksi adanya beberapa virus pernapasan yang berbeda dalam satu tes. Tes-tes ini dapat secara cepat mengidentifikasi penyebab penyakit pernapasan, bahkan jika terdapat beberapa virus di sampelnya.
Pengobatan untuk Influenza, COVID-19, dan RSV
Pengobatan untuk Influenza, COVID-19, dan RSV yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
Influenza (flu) | Pengobatan |
Influenza (flu) |
|
COVID-19 |
|
RSV |
|
Langkah Pencegahan Perlindungan dari Influenza, COVID-19, dan RSV
- Dapatkan vaksinasi terhadap influenza dan COVID-19.
- Anjurkan anak Anda untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan tandas dan sebelum makan.
- Hindari kontak erat dengan orang yang memiliki gejala penyakit pernapasan, terutama mereka yang terkonfirmasi menderita flu, COVID-19, atau RSV.
- Anjurkan anak Anda untuk memakai masker terutama saat berada di tempat ramai.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Jika Anda atau anak-anak Anda mengalami gejala penyakit pernapasan yang terus berlanjut, sebaiknya cari bantuan medis secepatnya.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk diagnosis dan pengobatan menyeluruh, atau kunjungi Departemen Perawatan Anak di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.