Mencegah Anak Anda Agar Tidak Menggaruk Luka Lepuh Akibat Cacar Air | Rumah Sakit Gleneagles
health-digest-chickenpox-itching-banner health-digest-chickenpox-itching-banner
Asuhan Pencegahan
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Mencegah Anak Anda Agar Tidak Menggaruk Luka Lepuh Akibat Cacar Air

03 September 2024 · 8 mins read

Topics








Pahami alasan di balik gatal cacar air dan ketahui bagaimana cara mencegah anak Anda menggaruk luka lepuh.

Gejala cacar air

Cacar air, disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang sangat menular dan ditandai dengan ruam gatal seperti luka lepuh. Ruam ini biasanya mulai muncul di dada, punggung, dan wajah, lalu menyebar ke bagian lain.

Virus menyebar terutama melalui cairan saluran pernapasan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan luka lepuh. Ibu hamil bisa menularkan virus kepada bayinya melalui plasenta, atau melalui kontak dekat dan cairan saluran pernapasan setelah melahirkan.

Sebelum ruam muncul, gejala-gejala seperti demam, kelelahan, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan mungkn terjadi selama beberapa hari. Gejala khas dari cacar air adalah ruam dengan luka lepuh yang gatal dan berisi cairan, yang pada akhirnya menjadi keropeng. Proses ini biasanya berlangsung selama satu minggu. Masa inkubasi berlangsung mulai 10 hingga 21 hari, dan orang yang terinfeksi bisa menularkan virus sekitar dua hari sebelum ruam muncul, seterusnya sampai semua luka lepuh sudah menjadi keropeng. 

Durasi gatal-gatal akibat cacar air

Setelah bintik merah muncul pada tubuh anak, bintik-bintik itu akan langsung terisi dengan cairan bening. Luka lepuh yang berisi cairan ini melepaskan zat kimia yang menimbulkan sensasi gatal, yang biasanya dimulai pada tahap kedua begitu luka lepuh dan bintik merah terbentuk.

Gatal-gatal bisa berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu sampai luka lepuh menjadi keropeng dan sembuh sepenuhnya. Bintik-bintik baru bisa terus muncul bertahap selama tiga hingga lima hari setelah ruam awal, sehingga bintik yang berbeda mungkin berada pada tahap pelepuhan atau pengeringan yang berbeda pada saat yang sama.

Risiko dan komplikasi akibat menggaruk lupa lepuh pada cacar air

Cacar air adalah penyakit masa kanak-kanak yang umum terjadi, tetapi gatal yang terus-menerus bisa mengganggu anak dan orang tua. Menggaruknya tidak hanya meningkatkan ketidaknyamanan, tetapi juga menimbulkan beberapa risiko.

Ketika anak menggaruk, mereka bisa merusak kulit, menimbulkan luka terbuka yang rentan terhadap infeksi bakteri. Infeksi ini bisa menimbulkan komplikasi cacar air dan mungkin memerlukan pengolahan antibiotik.

Selain itu, sering menggaruk bisa meninggalkan bekas luka, terutama jika luka lepuh terinfeksi atau terus mengalami iritasi, sehingga meninggalkan tanda yang bertahan jauh lebih lama setelah infeksi diatasi. Terakhir, menggaruk bisa memperburuk gatal-gatal, sehingga ketidaknyamanan akibat cacar air terasa lebih lama.

Cara meredakan gatal akibat cacar air

Karena cacar air sangat mudah menular, anak yang terinfeksi harus diisolasi dan menghindari kontak dengan orang lain, terutama dengan bayi baru lahir, ibu hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, sampai semua luka lepuh sudah menjadi keropeng.

Dalam perawatan cacar air, yang paling utama adalah meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Pastikan anak Anda beristirahat secukupnya untuk membantu tubuhnya melawan infeksi dan pulih dengan lebih cepat. Pastikan anak Anda terhidrasi dengan baik, berikan cairan yang banyak. Obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol bisa diberikan untuk mengatasi demam dan meredakan nyeri akibat demam, sementara antihistamin bisa membantu mengurangi gatal-gatal.

Sebenarnya, begitu anak Anda terinfeksi cacar air, mengatasi gatal tanpa henti merupakan prioritas utama. Namun, bagaimana cara Anda meyakinkan anak kecil untuk menahan rasa gatal yang luar biasa itu?

Untuk menenangkan kulit dan meredakan gatal, Anda bisa menggunakan pengobatan topikal seperti losion kalamin dan petroleum jelly atau mandi oatmeal untuk anak Anda.

Losion kalaminEfek pendinginan dari losion kalamin bisa membantu mengurangi dorongan untuk menggaruk.
 
Kocok botol secara menyeluruh sebelum mengoles. Tuangkan sedikit losion kalamin pada bola kapas atau bantalan kapas, lalu oleskan dengan lembut pada area gatal di kulit anak Anda. Biarkan sampai mengering, dan oleskan lagi kapan pun jika perlu.
 
Petroleum jellyPetroleum jelly bisa membantu mencegah gatal-gatal lebih lanjut dengan cara menjaga agar kulit lembap dan menciptakan perintang.
 
Pastikan kulit anak Anda bersih dan kering. Oleskan lapisan petroleum jelly tipis-tipis pada area gatal. Gosok dengan lembut sampai terserap, dan oleskan lagi kapan pun jika perlu.
 
Mandi oatmeal koloidOatmeal koloid membantu menenangkan kulit yang teriritasi, serta meredakan gatal dan ketidaknyamanan.
 
Tambahkan oatmeal koloid, yaitu oatmeal yang digiling sampai halus khusus untuk mandi, pada air hangat di dalam bak mandi. Anda bisa membeli produk ini di sebagian besar apotek.
 
Aduk air secara menyeluruh sampai oatmeal sudah merata. Biarkan anak Anda berendam di dalam bak mandi selama beberapa menit, lalu usap dengan lembut menggunakan kain halus setelah mandi. Ulangi sesering mungkin jika perlu.
 

Strategi lain untuk membantu mencegah agar anak Anda tidak menggaruk luka lepuh akibat cacar air termasuk menggunting kuku anak, sehingga membantu mengurangi risiko merusak kulit dan menimbulkan infeksi.

Bagi anak-anak yang lebih kecil, yang mungkin tidak memahami konsekuensi dari tindakan menggaruk, pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan atau kaus kaki di tangannya. Gunakan pakaian yang longgar untuk anak Anda, dengan bahan katun atau kain yang dapat mengeluarkan panas dan melepaskan kelembapan ke luar kulit, untuk membantu meminimalkan iritasi.

Dukung anak secara positif sebagai pendekatan yang mungkin juga berguna. Anjurkan anak Anda untuk menahan diri agar tidak menggaruk dengan memberinya hadiah atau insentif sebagai motivasi.

Mencegah cacar air

Vaksinasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi dari virus varicella-zoster dan komplikasi yang diakibatkan olehnya. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis: dosis pertama pada saat anak berusia sekitar 12-18 bulan, dan dosis kedua pada saat anak berusia sekitar 4-6 tahun. Untuk anak-anak yang lebih besar, dua dosis dibutuhkan dalam jangka waktu 4-8 minggu.

Memeriksakan diri ke dokter karena gatal akibat cacar air

Cacar air biasanya bisa diatasi dengan baik di rumah. Namun, upayakan perhatian medis jika Anda memperhatikan adanya kondisi berikut:

  • Peningkatan kemerahan di sekitar luka lepuh yang makin bertambah atau menonjol.
  • Nanah atau cairan dari luka lepuh.
  • Pembengkakan yang signifikan pada area yang terpengaruh.
  • Gatal yang parah tanpa henti meskipun sudah menggunakan resep rumahan dan obat yang dijual bebas.
  • Gejala memburuk.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Untuk informasi lebih lanjut sehubungan dengan vaksinasi cacar air, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau hubungi Departemen Pelayanan Pediatri kami di Rumah Sakit Gleneagles yang terdekat dengan Anda.

SuggestedArticles