Topics
Jenis-jenis kurap kaki
Kurap kaki atau tinea pedis adalah infeksi jamur yang umum terjadi pada kulit kaki. Ini merupakan infeksi menular dan dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti lantai, handuk, atau sepatu.
Ada beberapa jenis kurap kaki.
- Tinea pedis interdigital: Jenis infeksi ini ditandai dengan erosi atau sisik pruritik di antara jari-jari kaki, terutama pada jari kaki ketiga dan keempat. Mungkin juga disertai kondisi kulit di antara jari-jari kaki yang pecah-pecah dan terasa nyeri.
- Tinea pedis tipe moccasin: Pengerasan seperti sisik dan penebalan pada telapak kaki dapat meluas ke sisi kaki dalam distribusi moccasin.
- Tinea pedis vesikulobulosa (inflamasi): Infeksi ini biasanya menyerang telapak kaki dengan lepuhan yang bergelombang atau berisi cairan (vesikula). Namun demikian, ini juga bisa muncul di mana saja pada kaki.
- Infeksi ulseratif: Infeksi ulseratif akut adalah bentuk kurap kaki yang paling jarang terjadi, di mana luka terbuka (borok) terjadi di antara jari-jari kaki atau bagian bawah kaki.
Gejala kurap kaki
- Bercak putih yang gatal di antara jari-jari kaki
- Bercak merah dan bersisik pada kaki
- Kulit kaki pecah-pecah yang bisa berdarah
- Lepuhan berisi cairan pada telapak atau sisi kaki
Faktor risiko kurap kaki
Infeksi biasanya didapat melalui kontak langsung dengan organisme penyebab. Berikut ini adalah faktor risiko yang dapat menyebabkan kurap kaki:
- Memiliki kaki yang basah atau berkeringat
- Sering mengenakan alas kaki tertutup
- Berjalan tanpa alas kaki di area umum seperti ruang ganti atau fasilitas kolam renang
- Berbagi alas kaki dengan orang yang memiliki kurap kaki
- Menyentuh kulit orang yang terkena kurap kaki
Diagnosis kurap kaki
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Persiapan kalium hidroksida (tes KOH) yang dilakukan pada kerokan kulit dari area yang terjangkit adalah pendekatan utama untuk memastikan kurap kaki.
Penanganan dan pengobatan kurap kaki
Kurap kaki dapat diobati secara efektif dengan obat yang dijual bebas dan obat antijamur topikal dan oral yang diresepkan.
Pengobatan antijamur topikal biasanya dioleskan sekali atau dua kali sehari selama empat minggu. Contoh obat antijamur topikal antara lain azole, allylamine, ciclopirox, dan butenafine.
Contoh obat antijamur oral antara lain flukonazol, itrakonazol, dan terbinafin.
Sangat penting untuk mengobati kurap kaki. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kuku, tangan, dan selangkangan. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi, termasuk infeksi bakteri seperti selulitis, karena kulit yang pecah-pecah dan teriritasi dapat menjadi pintu masuk bakteri.
Hal ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa gatal yang hebat, sehingga sulit untuk memakai atau berjalan menggunakan sepatu.
Pencegahan kurap kaki
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kurap kaki:
- Selalu kenakan sandal jepit atau sandal selop dan hindari bertelanjang kaki di kamar mandi umum, kolam renang, sauna, dan ruang ganti umum.
- Pastikan untuk mengeringkan kaki Anda dan sela di antara jari-jari kaki Anda secara menyeluruh setelah berenang atau mandi.
- Gunakan sabun untuk mencuci kaki dan sela-sela jari kaki secara menyeluruh.
- Hindari mengenakan sepatu tertutup dan kaus kaki yang terbuat dari bahan yang tidak cepat kering, misalnya nilon.
- Infeksi harus diobati dengan obat yang diresepkan.
Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan spesialis kulit di Rumah Sakit Gleneagles hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan dan pencegahan kurap kaki. Tim tenaga medis multidisiplin yang profesional dan penuh kasih siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.