Tanda dan Gejala Pneumonia | Gleneagles Hospitals Malaysia

Tanda dan Gejala Pneumonia

Gleneagles - Signs and Symptoms of Pneumonia

Suatu infeksi pada satu atau kedua paru-paru disebut pneumonia Kondisi ini menyebabkan cairan atau nanah menumpuk di kantung udara paru-paru Anda. Identifikasi dini gejalanya dapat mengurangi risiko komplikasi serius dan menjamin perawatan medis yang tepat waktu serta pengobatan yang efektif.

Gejala umum dari Pneuomonia

Batuk

Salah satu tanda awal pneumonia yang paling umum adalah batuk terus-menerus. Meskipun batuk merupakan gejala umum pada banyak penyakit, durasi dan intensitas batuk yang berkaitan dengan pneumonia cenderung berbeda.

Batuk kering vs batuk berdahak

Tergantung jenis infeksinya, batuk akibat pneumonia bisa basah (berdahak) atau kering (tidak berdahak). Batuk berdahak, yang merupakan ciri khas pneumonia bakteri, menghasilkan lendir atau dahak yang seringkali berwarna hijau atau kuning, sedangkan batuk kering, yang seringkali dikaitkan dengan pneumonia virus, dapat terasa mengganggu dan terus-menerus. Perbedaan ini penting karena dapat mengarahkan tenaga medis profesional dalam menentukan akar penyebabnya dan merekomendasikan tindakan terbaik.

Lama batuk

Batuk akibat pneumonia biasanya berlangsung lebih lama daripada batuk akibat pilek. Batuk Anda mungkin merupakan indikasi pneumonia jika telah berlangsung lebih dari seminggu dan tampaknya semakin memburuk, alih-alih membaik. Batuk yang berkepanjangan dan parah yang mengganggu tidur atau menimbulkan rasa tidak nyaman sangat berbahaya dan perlu ditangani oleh dokter.

Disertai nyeri dada

Batuk akibat pneumonia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri di dada. Nyeri ini biasanya tajam dan semakin parah saat Anda menarik napas dalam-dalam atau batuk. Peradangan paru-paru dapat memperparah lapisan dada, sehingga menyebabkan nyeri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Sangat penting untuk segera menemui dokter jika Anda mengalami nyeri dada seperti ini selain batuk.


Sesak napas

Tanda penting pneumonia lainnya adalah sesak napas, yang menandakan bahwa infeksi tersebut mengganggu kemampuan paru-paru Anda untuk bertukar oksigen secara efektif. Gejala ini, yang bisa ringan hingga berat, sangat berbahaya bagi orang yang sudah memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Kesulitan bernapas

Gejala sesak napas akibat pneumonia yang paling mengkhawatirkan adalah ketika seseorang merasa tidak dapat bernapas, bahkan saat berjalan atau berbicara. Hal ini mungkin menandakan bahwa paru-paru tidak berfungsi dengan baik dan infeksi telah menyebar secara signifikan.

Gejala terkait penggunaan tenaga

Pneumonia dapat menyulitkan Anda untuk melakukan hal-hal sederhana seperti berjalan, menaiki tangga, atau bahkan berbicara. Seiring memburuknya infeksi, setiap aktivitas ringan dapat menyebabkan sesak napas. Jika Anda mengalami kelelahan yang tidak biasa akibat aktivitas sehari-hari, hal ini mungkin mengindikasikan pneumonia dan tidak boleh diabaikan.

Level oksigen

Hipoksia, adalah kondisi oksigen level turun drastis, yang dapat menyebabkan pneuomonia. Hal ini dapat menyenankan kelelahan ekstrem, kebingungan dan warna merah merona pada bibir dan kuku. Jika terdapat beberapa gejala terjadi pada Anda atau seseorang yang Anda kenal, dapatlan pertolongan segera.


Demam dan menggigil

Gejala umum pneumonia lainnya meliputi demam dan menggigil, yang menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi serius. Terutama pada kasus bakteri, demam yang berhubungan dengan pneumonia seringkali melonjak tiba-tiba, mencapai 38,8°C (102°F) atau lebih tinggi. Pasien yang mengalami demam ini mungkin mengalami menggigil dan keringat berlebih, yang membuat mereka merasa lelah dan lemah.

Merasa lelah dan lemas

Penderita pneumonia sering merasa lemas dan kelelahan. Mereka mungkin mengalami kelelahan dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, atau bahkan bangun dari tempat tidur. Kelelahan akibat pneumonia dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan setelah infeksi mereda, terutama pada lansia atau orang yang sakit kronis. Bila disertai gejala lain seperti demam atau batuk, gejala ini bisa sangat mengkhawatirkan. Jika kelelahan Anda makin parah, Anda harus menemui dokter.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa penyebab pneuomonia?

Virus, jamur, atau bakteri dapat menyebabkan pneumonia. Jenis yang paling umum, bakteri pneumonia, sering berkembang setelah pilek atau kedinginan. Sedangkan jamur pneumonia jarang tetapi berbahaya, virus pneumonia biasanya lebih ringan tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

2. Apakah mungkin pneumonia menular?

Ya, bentuk tertentu dari pneumonia, biasanya disebabkan oleh bakteri dan virus, dapat tertular dan dapat tersebar melalui tetesan batuk dan bersin. Jamur pneumonia, disisi lain, tidak menular.

3. Bagaimana mendiagnosis pneumonia?

Tes darah, rontgen dada, pemeriksaan fisik, dan terkadang kultur dahak digunakan untuk mendiagnosis pneumonia dan mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

4. Obat apa yang dapat digunakan untuk perawatan pneumonia?

Antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, dan pengobatan antijamur untuk infeksi jamur merupakan pengobatan yang mungkin diberikan, tergantung pada jenis pneumonia. Pada kasus yang parah, terapi oksigen dan rawat inap mungkin diperlukan.

5. Apakah mungkin pneumonia dapat dihindari?

Ya, vaksinasi flu dan pneumonia bakteri seperti vaksin pneumokokus dapat menurunkan risiko Anda. Pneumonia juga dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri yang baik.

Jadwalkan Janji Temu di Gleneagles Hospital

Deteksi dini gejala pneumonia dapat menyelamatkan nyawa. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda atau orang terkasih menderita batuk terus-menerus, sesak napas, kelelahan, demam, atau kebingungan. Meskipun pneumonia dapat memburuk dengan cepat, pemulihan dapat dicapai dengan perawatan medis yang tepat.

Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk menjadwalkan janji temu jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang pneumonia. Jika memerlukan pemeriksaan kesehatan, silakan hubungi Rumah Sakit Gleneagles terdekat. Anda juga bisa membuat janji temu dengan mengunduh aplikasi MyHealth360 di Google Play Store atau Apple App Store.

Loading...

Wait a minute

Image Popup