Memahami Vaksinasi Flu
Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan yang sangat menular, yang menyerang banyak orang di dunia tiap tahunnya. Maka, terdapat banyak alasan mengapa Anda sangat disarankan menerima vaksin flu
Mengapa Harus Mendapatkan Vaksin Flu
Seiring berjalannya waktu, daya tahan individu terhadap flu dapat melemah, menjadikan vaksin flu tahunan sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh yang baik. Tiap tahun, vaksin flu diperbaharui untuk memasukkan strain virus flu yang paling umum menyebar.
Sekitar dua minggu setelah vaksinasi, vaksin flu akan memicu respon sistem imun tubuh untuk kemudian memproduksi antibodi. Antibodi ini melindungi dari infeksi dengan virus yang digunakan untuk membuat vaksin.
Jika seseorang terpapar virus flu di kemudian hari, sistem imun sudah siap mengenali dan melawan virus tersebut, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit dan terjangkit gejala yang parah.
Pada beberapa orang, terutama kelompok yang rentan, seperti anak kecil, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah, flu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah, seperti pneumonia, rawat inap, dan pada kasus yang parah, kematian.
Mendapatkan vaksin flu mengurangi risiko komplikasi yang serius, dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika terjadi infeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin flu dapat mengurangi risiko penyakit flu hingga 60%.
Semua orang disarankan untuk menerima vaksin flu, terlepas dari usia dan kesehatannya, karena flu dapat menyerang siapa saja. Selain melindungi diri sendiri, mendapatkan vaksin flu juga membantu melindungi orang lain, yang mungkin lebih rentan terkena virus flu.
Biaya vaksin flu jauh lebih murah dibandingkan biaya yang dihabiskan untuk mengobati masalah kesehatan terkait flu, atau cuti bekerja atau izin sakit di sekolah.
Proses Pembuatan Vaksin Flu
Proses diawali dengan pemilihan strain virus flu yang diperkirakan akan menyebar di musim flu berikutnya.
Strain virus yang dipilih akan dikembangkan dalam laboratorium, umumnya dalam telur atau kultur sel, untuk memproduksi virus dalam jumlah besar. Kemudian, virus dinonaktifkan sehingga virus tidak lagi mampu menyebabkan penyakit, namun tetap mampu memicu respon imun. Semua bahan dalam vaksin sudah diuji secara menyeluruh melalui berbagai eksperimen ilmiah dan sudah dianggap aman.
Saat sudah siap, vaksin diuji untuk keamanan dan efektivitasnya, mendapatkan izin penggunaan dari otoritas berwenang, lalu didistribusikan ke penyedia layanan kesehatan dan klinik untuk diberikan pada pasien.
Efek Samping Vaksin Flu
Setelah menerima vaksin flu, beberapa individu dapat mengalami gejala ringan. Gejala tersebut umumnya muncul satu atau dua hari setelah divaksin, dan sembuh dalam beberapa hari.
Beberapa efek samping ringan yang paling umum meliputi: Rasa tidak nyaman di area suntikan, kelelahan, nyeri otot ringan, dan demam ringan. Efek samping umumnya ringan dan berlangsung sebentar, yang merupakan indikasi tubuh yang sedang membangun daya tahan terhadap flu. Efek samping tersebut dapat disembuhkan dengan obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau parasetamol.
Walaupun vaksin flu terbukti aman, efek samping yang parah dapat muncul di beberapa individu. Efek samping yang berat tersebut meliputi: kejang, Sindrom Guillain-Barré (kondisi langka yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan), dan Anafilaksis (reaksi alergi yang langka, namun membahayakan jiwa).
Jika Anda mengalami gejala yang parah atau tak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Jika Anda masih merasa ragu dengan vaksin flu, atau jika Anda ingin mendaftarkan anak Anda untuk menerima vaksin flu, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau kunjungi Departemen Perawatan Anak di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.