Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui tentang Eksem
Ruam, gatal, kulit kering, bersisik, luka lepuh, dan infeksi kulit merupakan gejala yang menandai sekelompok kondisi kulit radang yang dikenal sebagai eksem.
Jenis Eksem
Jenis | Deskripsi |
Dermatitis atopik (eksem) | - Kulit terasa kering, gatal, meradang.
- Bisa terjadi pada tahap kehidupan mana pun, tetapi biasanya dimulai selama masa kanak-kanak.
- Tidak menular.
|
Dermatitis kontak | - Reaksi alergi ketika kulit bersentuhan dengan alergen yang menimbulkan iritasi.
- Kulit terasa gatal, timbul ruam atau lepuh.
- Tidak menular.
|
Dermatitis seboroik | - Kondisi kulit yang mengalami peradangan, dengan adanya papula dan plak yang kemerahan, bersisik, dan gatal di bagian kelenjar minyak, terutama kulit kepala, wajah, dan lipatan tubuh.
|
Eksem dishidrotik | - Lepuh kecil yang sangat gatal (pompholyx) pada tangan atau kaki.
- Lepuh ini bisa bertahan selama tiga hingga empat minggu sebelum menghilang.
|
Neurodermatitis (lichen simplex chronicus) | - Dimulai dengan gatal-gatal, tetapi begitu digaruk, ruam akan muncul.
- Sebagian besar orang mengalami satu atau dua bagian yang gatal, tetapi biasanya memerlukan perawatan.
|
Eksem nummular (eksem diskoid) | - Ditandai dengan bintik berbentuk koin berwarna merah atau cokelat yang gatal.
- Dalam kasus yang parah, bintik itu mungkin berisi cairan atau mengeras.
- Kulit kering, gigitan serangga, atau cedera bisa memicu kondisi ini.
|
Dermatitis stasis (eksem vena) | - Sirkulasi yang buruk di kaki bagian bawah (insufisiensi vena) merupakan penyebab kondisi ini. Insufisiensi vena disebabkan oleh katup pada pembuluh darah kaki yang membantu mendorong darah kembali ke jantung melemah dan bocor.
|
Faktor Risiko Eksem
Genetik
Riset menemukan bahwa beberapa orang yang mengalami eksem juga mengalami mutasi dalam gen yang bertanggung jawab untuk produksi filaggrin. Filaggrin adalah protein yang bertanggung jawab untuk mempertahankan perintang pelindung yang sehat pada lapisan terluar dari kulit.
Defisiensi protein ini bisa menyebabkan kehilangan kelembapan, sehingga kulit seseorang menjadi lebih rentan terhadap bakteri, virus, dan alergen yang memasuki tubuh. Kekurangan filaggrin membuat seseorang mengalami kulit gatal yang intens, bagian kulit kering yang bersisik, lepuh, infeksi kulit, bintik atau benjolan merah, dan gejala lainnya.
Sistem kekebalan
Eksem tidak termasuk dalam klasifikasi penyakit autoimun karena sistem kekebalan tubuh tidak menyebabkan kondisi ini secara langsung. Namun, kekambuhan yang diakibatkan oleh sistem kekebalan bisa menjadi faktor penyebab karena sistem ini melemahkan perintang kulit, sehingga seseorang menjadi lebih rentan terhadap kondisi kulit.
Pemicu lingkungan
Berada di tempat yang sangat dingin, lembap, atau basah dan panas bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami eksem. Gatal, ruam, dan gejala lainnya bisa terpicu oleh keringat yang disebabkan oleh cuaca hangat, alergen luar ruangan, dan paparan yang meningkat terhadap sinar matahari.
Pemicu emosional
Pemicu yang umum terhadap kekambuhan eksem adalah kecemasan dan stres, sehingga kecemasan dan stres yang meningkat juga bisa mengakibatkan kekambuhan eksem.
Gejala Eksem
Bayi dan anak kecil
Eksem pada bayi dan anak kecil bisa terlihat dengan mudah, karena biasanya muncul di wajah, siku, dan lutut. Tanda-tanda eksem umumnya dikenali dengan kulit kering dan bersisik yang gatal, disertai dengan kemerahan dan pembengkakan. Benjolan kecil juga timbul, dan begitu digaruk, benjolan akan terbuka dan berair.
Anak yang lebih besar dan orang dewasa
Eksem pada anak yang lebih besar dan orang dewasa terlihat pada tangan dan kaki, lengan dan punggung lutut. Tidak semua bagian kulit yang kering merupakan pertanda eksem, karena kulit kering bisa disebabkan oleh sinar matahari, penyejuk udara, air dari kolam renang, dan air asin.
Pemicu Kekambuhan Eksem
Pemicu kekambuhan eksem berbeda-beda antar individu, di antaranya:
- Iritan: Sabun, detergen, sampo, cairan pencuci, dan mandi busa.
- Faktor lingkungan: Cuaca yang dingin dan kering, dan kelembapan yang bisa menimbulkan keringat.
- Alergen: Tungau debu rumah, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan jamur.
- Alergi makanan: Susu sapi, telur, kacang tanah, soya, dan gandum.
- Bahan tertentu yang dipakai pada kulit: Serat wol dan sintetis.
- Stres.
- Perubahan hormonal.
- Infeksi kulit.
Mendiagnosis Eksem
Riwayat medis seseorang, pemeriksaan fisik, dan kadang-kadang tes tambahan diperlukan untuk mendiagnosis eksem.
Ada beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh dokter Anda selama diagnosis:
- Apakah keluarga sedarah Anda pernah mengalami dermatitis atopik, asma atau rinitis alergi?
- Gejala apa yang sedang Anda (atau anak Anda) alami?
- Kapan gejala tersebut mulai timbul?
- Bagian manakah dari kulit Anda (atau anak Anda) yang mengalami dermatitis atopik?
Ada beberapa tes tambahan untuk membantu mendukung diagnosis atau mengesampingkan kondisi lainnya:
- Tes tempel: Untuk mengidentifikasi alergen.
- Tes tusuk kulit: Untuk mengidentifikasi reaksi alergi segera terhadap zat tertentu.
- Tes darah: Untuk mengukur kadar IgE dan eosinofil, karena kondisi alergi bisa meningkatkan kadarnya, termasuk dermatitis atopik.
- Biopsi kulit: Untuk memastikan diagnosis atau mengesampingkan gangguan kulit lainnya dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.
Perawatan Eksem
Pada saat ini, belum ada pengobatan yang diketahui untuk eksem, tetapi ada beberapa perawatan yang tersedia untuk menangani atau mengurangi gejalanya. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui perawatan yang paling efektif bagi kondisi Anda dan anak Anda.
Tipe | Deskripsi |
Perawatan topikal | - Kortikosteroid topikal: Dioleskan pada kulit untuk mengurangi peradangan dalam beberapa hari.
- Emolien: Perawatan pelembapan yang dioleskan pada kulit untuk mengurangi kehilangan air dan menutupinya dengan lapisan pelindung.
- Oatmeal koloid: Memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan, yang bisa menyediakan mekanisme untuk berbagai manfaat dermatologis sesuai hasil pengamatan.
- Losion kalamin: Terutama terdiri dari kalamin, seng oksida, dan gliserin. Memiliki sifat astringen, antipruritus, antiseptik, hemostatik, antibakteri, pelembap, dan pelindung yang bermanfaat untuk mengatasi eksudasi kulit, ruam, dan gatal.
- Ter batu bara: Obat antibakteri yang dioleskan pada kulit dan kulit kepala untuk mengatasi gatal, iritasi, dan bercak kering (bersisik dan mengelupas). Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, salep untuk kulit kepala, losion, sampo, atau aditif cair untuk mandi (aditif emulsi).
- Balutan basah: Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter Anda mungkin menyarankan penggunaan perban, pakaian, atau balutan basah yang diberi obat untuk dikenakan pada bagian kulit yang terkena eksim. Metode ini digunakan di atas emolien atau dengan kortikosteroid topikal untuk menghentikan garukan, memungkinkan kulit di bawahnya agar sembuh, dan mencegahnya mengering.
|
Obat-obatan oral | - Kortikosteroid oral: Pengobatan jangka pendek untuk mengatasi kekambuhan parah guna mengurangi peradangan.
- Imunosupresan oral: Untuk mengendalikan kasus eksem sedang atau parah yang tidak bereaksi terhadap pengobatan lain.
- Antihistamina: Obat ini digunakan pada malam hari untuk membantu mengatasi rasa gatal.
- Obat biologis: Obat ini disuntikkan untuk membantu mengurangi peradangan pada dermatitis atopik sedang hingga parah karena obat ini menargetkan jalur tertentu dalam sistem kekebalan tubuh.
|
Teknik relaksasi | - Lakukan olahraga ringan seperti yoga atau tai chi.
- Jalan-jalan di luar rumah, di sekitar lingkungan atau taman.
- Manjakan diri dengan mandi air hangat yang menenangkan dan menyegarkan.
- Strategi perawatan diri lainnya yang membantu Anda menenangkan pikiran dan tubuh.
|
Langkah Pencegahan
- Kenali dan hindari paparan terhadap pemicu seperti alergen.
- Sertakan rutinitas mandi dan menggunakan pelembap tiap hari sebagai kebiasaan Anda.
- Terapkan rutinitas mandi dan menggunakan pelembap tiap hari.
- Konsisten dalam mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter Anda.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Lakukan konsultasi dengan dokter jika eksem yang Anda alami memburuk atau ada gejala baru yang muncul. Tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Gleneagles tersedia untuk konsultasi, memastikan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien.