Mengapa Gastroenteritis Kambuh? | Gleneagles Hospitals Malaysia
17-HealthDigest-Why GastroenteritisRecur为什么肠胃炎会复发? 17-HealthDigest-Why GastroenteritisRecur为什么肠胃炎会复发?
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Usus

Mengapa Gastroenteritis Kambuh?

15 Agustus 2025 · 5 mins read

Topics






Apakah gastroenteritis Anda terus kambuh? Mari kita temukan penyebab umumnya, mulai dari infeksi virus hingga pertumbuhan bakteri berlebih serta pelajari cara mencegah episode sakit perut dan diare pada masa mendatang secara efektif.

Penyebab Utama Kekambuhan Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah peradangan pada usus dan lambung. Kekambuhannya dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, dan parasit, serta kebiasaan makan dan gaya hidup. Memahami penyebab mendasar ini adalah kunci pencegahan (Gotfried & Katz, 2023).

Penyebab Infeksi

Patogen tertentu, seperti rotavirus, norovirus, E. coli , dan Helicobacter pylori, dapat memicu infeksi ulang jika tidak dihilangkan sepenuhnya dari tubuh.

Ketidakseimbangan Mikrobiota Usus yang Berkepanjangan

Penggunaan antibiotik jangka panjang atau makanan yang tidak seimbang dapat mengganggu mikrobioma sehat di usus sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko kekambuhan gastroenteritis.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Lansia, anak-anak, atau populasi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi berulang yang disebabkan oleh patogen yang sama.

Kebiasaan Pola Makan dan Kebersihan

Mengonsumsi makanan yang kurang matang, minum air yang terkontaminasi, atau praktik kebersihan yang buruk (seperti tidak mencuci tangan sebelum makan) juga dapat meningkatkan risiko kekambuhan gastroenteritis.

Hubungan Antara Sembelit dan Gastroenteritis pada Lansia

Sembelit kronis pada lansia dapat secara tidak langsung menyebabkan kambuhnya gastroenteritis, terutama ketika fungsi usus terganggu. Berikut ini alasan keduanya saling berhubungan:

Gerakan Usus yang Lebih Lambat

Seiring bertambahnya usia, pergerakan usus secara alami melambat. Oleh karena itu, ketika feses terlalu lama berada di usus besar, bakteri akan tumbuh sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Penggunaan Obat Pencahar Secara Berlebihan

Penggunaan obat pencahar yang berkepanjangan dapat mengganggu mikrobioma usus sehingga menyebabkan usus dan lambung menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Asupan Serat Makanan yang Tidak Memadai

Asupan serat makanan yang rendah dapat berkontribusi pada sembelit sehingga toksin dapat menumpuk di usus dan mengganggu kesehatan pencernaan.

Hidrasi yang Tidak Memadai

Dehidrasi tidak hanya memperburuk sembelit, tetapi juga dapat melemahkan penghalang lambung sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Langkah-Langkah Utama untuk Mencegah Kekambuhan Gastroenteritis

Untuk mengurangi risiko kekambuhan gastroenteritis, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

Perbaiki Pola Makan

  • Tingkatkan Asupan Serat Makanan: Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk melancarkan buang air besar.
  • Hindari Makanan Tinggi Lemak dan Gula: Makanan semacam itu dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan meningkatkan risiko gastroenteritis.

Perhatikan Keamanan Makanan

Selalu masak makanan sampai matang sempurna. Hindari makan makanan laut mentah dan daging setengah matang.

Jaga Kesehatan Usus

Mengonsumsi Probiotik Secukupnya

Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, kimchi, dan natto, dapat mendukung mikrobioma usus yang sehat.

Hindari Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

Penggunaan antibiotik yang tidak perlu dapat mengganggu mikrobioma usus sehingga menyebabkan peningkatan risiko infeksi usus.

Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Berolahraga Secara Teratur

Jumlah olahraga yang tepat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Tidur yang Cukup

Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Kelola Stres

Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan pencernaan. Coba meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya untuk meredakan stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika Anda atau orang yang Anda sayangi mengalami gejala-gejala berikut agar kekambuhan gastroenteritis tidak menimbulkan dampak kesehatan yang lebih parah.

  • Diare selama lebih dari 48 jam, terutama pada lansia atau orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.
  • Sering muntah yang mengakibatkan gejala dehidrasi, seperti mulut kering, berkurangnya buang air kecil, atau pusing.
  • Demam tinggi (>38,5 °C) atau darah dalam tinja dapat mengindikasikan infeksi bakteri.
  • Nyeri perut terus-menerus atau penurunan berat badan yang signifikan.

Buat Janji Temu dengan Gleneagles Hospital

Gastroenteritis berulang sering kali berkaitan dengan infeksi, kesehatan pencernaan, dan faktor gaya hidup. Terutama lansia yang mengalami sembelit sangat rentan mengalami episode berulang akibat disfungsi saluran pencernaan. Melalui pola makan seimbang, praktik kebersihan yang tepat, olahraga teratur, dan dukungan kekebalan tubuh, kemungkinan kekambuhan dapat dikurangi secara efektif. Namun, jika Anda pernah mengalami beberapa episode gastroenteritis atau gejala parah, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Di Gleneagles Hospital Singapore, tim spesialis kesehatan pencernaan kami memberikan diagnosis dan perawatan ahli untuk membantu memulihkan kesehatan pencernaan Anda. Pesan janji temu Anda sekarang juga — biarkan kami melindungi kesehatan Anda.

SuggestedArticles