Topics
Fraktur merujuk pada patah tulang, yang dapat berupa retak atau patah sebagian atau seluruhnya karena berbagai penyebab, seperti cedera karena jatuh atau kecelakaan, tekanan berulang yang sering kali terjadi pada atlet atau penari, dan melemahnya struktur tulang yang tidak normal akibat suatu kondisi seperti osteoporosis atau osteogenesis imperfecta.
Faktor risiko fraktur pada tulang
- Usia: Massa tulang mencapai puncaknya pada akhir usia dua puluhan pada sebagian besar orang dewasa yang sehat. Seiring pertambahan usia, tulang kita kehilangan kekuatan dan menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga meningkatkan risiko fraktur. Jatuh dan fraktur sering kali terjadi pada lansia.
- Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko fraktur yang lebih tinggi daripada pria karena tulang wanita umumnya lebih kecil dan kurang padat, bahkan pada puncak massa tulang di usia akhir dua puluhan. Setelah menopause, penurunan kadar estrogen meningkatkan hilangnya kepadatan tulang sehingga risiko fraktur menjadi lebih tinggi.
- Faktor gaya hidup: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang, peningkatan pengeroposan tulang, dan risiko fraktur. Menjalani gaya hidup sedentari (kurang aktif ) dapat menyebabkan otot dan tulang kehilangan kekuatannya. Otot yang lemah juga bisa menyebabkan postur dan keseimbangan yang buruk, meningkatkan risiko jatuh dan fraktur.
- Kondisi medis: Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya kepadatan tulang dan massa tulang. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan tulang yang bisa mengakibatkan fraktur dengan trauma benturan rendah. Fraktur akibat osteoporosis umumnya terjadi di pinggul, ruas tulang belakang (tulang punggung), dan pergelangan tangan. Penggunaan steroid jangka panjang dalam artritis reumatoid juga bisa melemahkan tulang dan meningkatkan risiko fraktur.
- Kekurangan nutrisi: Diet yang kekurangan kalsium dan vitamin D bisa melemahkan tulang dan meningkatkan risiko fraktur.
- Fraktur sebelumnya: Pernah mengalami fraktur sebelumnya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya fraktur lagi.
Cara untuk mengurangi risiko fraktur pada tulang
- Konsumsi diet yang seimbang
Sebuah diet yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D meningkatkan pembentukan matriks organik tulang dan mengurangi pengeroposan tulang.
Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu rendah lemak, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya kalsium, seperti tahu dan roti. Sumber vitamin D yang baik meliputi kuning telur, daging merah, ikan berlemak, hati, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu dan sereal.
Anda juga harus mengonsumsi jumlah kalori yang tepat sesuai dengan berat badan, tinggi badan, dan usia Anda. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda jika Anda tidak yakin dengan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
- Tetap aktif
Olahraga bisa membantu mempertahankan massa tulang serta meningkatkan keseimbangan dan kelenturan, sehingga mengurangi risiko jatuh dan fraktur. Olahraga seperti bersepeda dan berenang dapat membantu membangun dan mempertahankan otot yang kuat.
Latihan menahan beban memaksa tubuh Anda untuk bekerja melawan gravitasi. Olahraga ini membantu memperkuat tulang dan meningkatkan mobilitas. Contohnya berjalan kaki, mendaki gunung, dan menari.
Latihan resistensi menggunakan beban bebas atau resistensi tubuh Anda untuk melawan gravitasi membantu meningkatkan kekuatan otot. Contohnya menggunakan dumbel dan barbel, karet resistensi elastis, atau mesin latihan beban.
- Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif
Hindari merokok dan perokok pasif dengan cara apa pun. Jika Anda merokok, berhentilah merokok sekarang. Tanyakang strategi terbaik untuk berhenti merokok kepada dokter Anda.
Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Tim tenaga medis multidisiplin yang profesional dan penuh kasih siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.
Jika Anda mengalami situasi yang memerlukan perawatan medis atau trauma berat, segera cari pertolongan medis di unit Kecelakaan dan Gawat Darurat (A&E) di Rumah Sakit Gleneagles terdekat. Tim dokter, perawat, dan staf pendukung yang terampil dalam menangani kondisi darurat siap selama 24/7 untuk memberikan perawatan dan dukungan segera.
Referensi
- Osteoporosis and exercise. Available at https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/osteoporosis-and-exercise [Accessed 6 March 2023]
- Keep bones healthy over 65. Available at https://www.nhs.uk/live-well/bone-health/keep-your-bones-strong-over-65/ [Accessed 6 March 2023]
- Fracture Risk Factors. Available at https://americanbonehealth.org/fracture/fracture-risk-factors/ [Accessed 6 March 2023]
- Effective exercises for osteoporosis. Available at https://www.health.harvard.edu/pain/effective-exercises-for-osteoporosis [Accessed 6 March 2023]
- Bed Rest and Immobilisation: Risk Factors for Bone Loss. Available at https://www.bones.nih.gov/health-info/bone/osteoporosis/conditions-behaviors/bed-rest#b [Accessed 6 March 2023]