Dokter Spesialis Gastroenterologi Terbaik di Kuala Lumpur | Layanan Gastroenterologi Terbaik
Apa Tugas Dokter Spesialis Gastroenterologi?
Dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter spesialis yang berfokus mendiagnosis dan menangani penyakit sistem pencernaan yang menyerang saluran pencernaan mulai dari mulut hingga anus. Dokter ini menangani kondisi seperti gangguan pencernaan, nyeri perut, apendisitis, penyakit kuning, batu empedu, intoleransi laktosa, hepatitis, asam lambung, ulkus, dan hemoroid, hingga penyakit yang menyerang kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas.
Penanganan Kondisi Gastroenterologi di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
Kami akan membantu agar Anda dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari yang sehat. Tiap opsi penanganan seperti yang tercantum di bawah akan direkomendasikan oleh dokter spesialis gastroentrologi di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur. Tim tenaga medis kami akan menyarankan opsi tersebut berdasarkan kondisi, status kesehatan, dan riwayat medis Anda.
Penanganan penyakit radang usus (IBD) dapat meliputi berbagai obat yang diresepkan untuk mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan, serta antibiotik untuk mengobati infeksi terkait. Pereda nyeri serta obat antidiare juga dapat diresepkan.
Memberi waktu istirahat untuk usus dapat mengurangi peradangan, maka pada kasus yang lebih serius, dapat disarankan pemberian nutrisi melalui pemasangan selang makanan atau melalui suntikan intravena.
Pada kasus yang parah, ketika diperlukan tindakan drastis, terkadang dilakukan pembedahan untuk mengangkat bagian usus besar dan/atau kecil yang terdampak infeksi.
Penanganan hemoroid atau wasir stadium 1 dan 2 dapat mengharuskan adanya perubahan gaya hidup dan tindakan medis ringan, yang dapat meliputi:
- Diet kaya serat untuk melancarkan buang air besar (BAB)
- Obat topikal untuk mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman
- Berendam air hangat untuk meringankan gejala
- Menjaga kebersihan area anus untuk mencegah iritasi lebih lanjut
Pada beberapa kasus tertentu, gejala hemoroid mereda atau hilang dalam satu atau dua minggu dengan langkah-langkah penanganan tersebut.
Namun, jika pendarahan terus berlangsung, dan gejala yang menimbulkan rasa nyeri muncul, penanganan lebih lanjut dapat mencakup:
- Ligasi Pita Karet: Prosedur yang melibatkan karet gelang kecil ditempatkan di bagian dasar hemoroid untuk menghambat aliran darahnya, sehingga membuatnya mengecil.
- Skleroterapi: Terapi suntik untuk membantu mengecilkan hemoroid.
- Koagulasi: Terapi inframerah atau laser untuk membuat ukuran hemoroid mengecil.
Untuk hemoroid yang parah atau sering kambuh, dapat disarankan pembedahan berikut:
- Hemoroidektomi: Cara paling efektif dan menyeluruh untuk pengangkatan hemoroid yang berukuran besar atau sering kambuh.
- Hemoroidektomi atau Hemoroidopeksi dengan Stapler: Opsi ini lebih tidak invasif, yang akan menghalangi aliran darah menuju jaringan hemoroid. Proses ini biasanya digunakan untuk hemoroid internal. Walaupun menyebabkan lebih sedikit rasa sakit, prosedur ini memiliki risiko kambuh lebih tinggi dibandingkan hemoroidektomi konvensional.
Penanganan sindrom iritasi usus besar (IBS) umumnya meliputi perubahan diet, atau sepenuhnya berhenti mengonsumsi makanan yang menyebabkan kembung, yang dapat disarankan oleh dokter Anda. Dokter mungkin akan meresepkan suplemen serat, obat pencahar, atau obat diare, tergantung pada rentang gejala yang Anda alami.
Beberapa obat-obatan dapat diresepkan tergantung dari gejala spesifik yang Anda alami, seperti:
- Obat antidiare untuk meringankan diare dengan mengurangi kontraksi otot dan sekresi cairan di usus, sekaligus meningkatkan tonus otot rektum.
- Antibiotik untuk mengurangi pertumbuhan bakteri berlebih.
- Obat-obatan untuk meningkatkan sekresi cairan di usus kecil untuk memperlancar buang air besar.
Penanganan paling efektf untuk divertikulitis umumnya meliputi perbaikan pada asupan makanan, dan pada beberapa kasus, penggunaan antibiotik. Kasus infeksi divertikulitis yang ringan mungkin hanya membutuhkan istirahat, diet makanan cair, pelembut feses, dan antibiotik. Namun, pembedahan mungkin direkomendasikan untuk kasus yang lebih parah, bersama dengan pemberian antibiotik dan nutrisi melalui infus.
Penanganan utama kanker kolorektal umumnya meliputi pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker. Selain itu, dokter Anda juga dapat merekomendasikan kemoterapi serta terapi radiasi sebelum dan sesudah pembedahan berhasil dilakukan.
Obat resep untuk menetralkan, mengurangi, dan memblokir produksi asam lambung yang berlebihan dapat diberikan untuk mengatasi GERD. Jika diperlukan tindakan drastis, maka dapat disarankan menjalani pembedahan dan prosedur berikut:
- Fundoplikasi untuk mengencangkan otot dan mencegah asam lambung naik dengan mengikat bagian atas lambung, di sekitar sfingter esofagus bagian bawah.
- Pemasangan LINX, yaitu seutas cincin manik-manik magnetik, dipasang di sekitar lambung, yang memungkinkan elemen magnetik dari manik untuk menarik mulut lambung lebih dekat, tetapi tetap memberikan ruang bagi makanan untuk bergerak melaluinya.
Diagnosis Gastroenterologi dengan Tes
Di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, kami menawarkan layanan diagnostik dan skrining lanjutan untuk menilai kesehatan pencernaan dengan akurat. Fasilitas tercanggih dan lingkungan yang nyaman memastikan Anda mendapatkan pengalaman yang mulus sepanjang prosesnya. Hasil pemeriksaan Anda akan ditinjau oleh dokter gastroenterologi terbaik kami yang akan menjelaskan dan menawarkan opsi perawatan yang diperlukan berdasarkan penyakit, gaya hidup, dan/atau faktor risiko Anda.
Karena sifat dari kondisi gastrointestinal, gejala yang muncul dapat beragam. Maka, diagnosis yang tepat harus diawali dengan dokter spesialis gastroenterologi yang menanyakan riwayat medis keluarga sebelum dilakukan pemeriksaan fisik. Tes laboratorium dan pencitraan tambahan mungkin diperlukan, di antaranya:
Pemeriksaan feses umumnya digunakan untuk mengecek tes darah samar pada feses sebagai bagian skrining kolorektal. Pemeriksaan ini dapat membantu menilai kesehatan usus pasien dengan mempertimbangkan faktor keasaman (pH), warna, dan konsistensi feses. Adanya lendir, sel darah merah dan putih, gula, lemak, dan empedu dapat membantu memahami lebih jauh mengenai penyebab gangguan pencernaan, konstipasi, diare, malabsorpsi, dan infeksi.
Endoskopi adalah prosedur minimal invasif yang memungkinkan dokter memeriksa lambung, usus kecil, dan bagian saluran pencernaan lain dengan lebih detail. Instrumen panjang menyerupai selang denagn kamera di ujungnya, disebut endoskop, digunakan untuk mengambil gambar dari area intergastrointestinal. Untuk diagnosis lebih lanjut, dapat dilakukan biopsi jaringan yang akan diperiksa menggunakan mikroskop untuk membantu deteksi sel kanker.
USG perut adalah prosedur diagnostik non-invasif yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan pencitraan dinamis dari organ yang sulit diakses dengan cara konvensional, misalnya kantong empedu, pankreas, dan hati.
Tes darah berperan penting dalam menilai kesehatan pencernaan. Tes utamanya meliputi pemeriksaan fungsi hati, hitung darah, dan tes enzim pankreas. Tes-tes tersebut membantu mengidentifikasi kondisi seperti infeksi parasit, virus, atau bakteri, serta intoleransi laktosa, penyakit celiac, dan diare. Tes darah ini sering kali membantu menghapus kemungkinan penyakit serius lainnya.
Kolonoskopi adalah prosedur medis utama yang digunakan untuk memeriksa kelainan pada usus besar dan bagian usus kecil, seperti polip, tumor, dan benjolan tak wajar di area gastrointestinal lainnya. Saat menjalani prosedur, kamera yang dipasang di ujung selang fleksibel akan dimasukkan melalui anus, sehingga memungkinkan dokter spesialis gastroenterologi untuk memeriksa saluran pencernaan dengan visual yang jelas. Deteksi dini melalui kolonoskopi dapat membantu mengidentifikasi kondisi seperti kanker kolorektal atau penyakit radang usus (IBD), sehingga memastikan pasien mendapat penanganan yang cepat dan hasil perawatan yang lebih baik.
Pemindaian Computed Tomography (CT) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) memberikan dokter spesialis tampilan lintas bagian dari organ-organ dalam perut. Ini kemudian akan membantu mereka mendapat visualisasi mengenai kondisi struktur internal tubuh.
Tanda dan Gejala Kondisi Gastroenterologi
Divertikulitis terjadi ketika kantung kecil (divertikula) dalam saluran pencernaan mengalami peradangan atau infeksi, umumnya terjadi di usus besar.
Gejala Umum Divertikulitis:
- Nyeri di bagian kiri bawah perut, yang awalnya ringan, namun perlahan memburuk
- Konstipasi atau diare (lebih jarang terjadi)
- Mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut
- Demam dan menggigil
- Pendarahan di rektum pada beberapa kasus tertentu
Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah penyakit pencernaan yang menimbulkan rasa tidak nyaman, namun tidak mengganggu jaringan usus atau meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Gejala Umum IBS:
- Kram dan nyeri perut yang umumnya memburuk setelah makan dan mereda setelah buang air besar (BAB)
- Diare, konstipasi, atau kedua kondisi ini bergantian
- Kembung, perut bergas, dan lendir di feses
Tanda Bahaya yang Membutuhkan Penanganan Segera:
- Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
- Diare di malam hari
- Pendarahan pada rektum
- Muntah yang tidak jelas penyebabnya
- Anemia defisiensi besi
- Nyeri perut yang tak reda bahkan setelah BAB
GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi dan asam lambung naik.
Gejala Umum GERD:
- Heartburn atau sensasi terbakar di area dada, sering kali muncul setelah makan, dan memburuk di malam hari
- Nyeri dada dan sulit menelan
- Sensasi seperti benjolan di tenggorokan dan regurgitasi cairan atau makanan asam
Dampak GERD Malam Hari:
- Laringitis, batuk kronis, dan asma
- Gangguan tidur
IBD merupakan penyakit peradangan kronis pada saluran pencernaan, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Jika tidak ditangani, IBD dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam nyawa.
Gejala Umum IBD:
- Diare dan darah dalam feses
- Nyeri atau kram perut
- Kelelahan, rasa lemah, dan hilang nafsu makan
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabkan
Gejala IBD bervariasi tergantung tingkat keparahan dan lokasi peradangan. Pasien IBD dapat mengalami periode remisi dan kambuh lagi ketika penyakit kembali aktif.
Hemoroid atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di bagian rektum atau anus, yang dapat terjadi di bagian dalam rektum, atau di sekitar anus.
Gejala Umum Hemoroid:
- Rasa gatal atau iritasi di sekitar area anus
- Pembengkakan dan pendarahan
- Rasa tidak nyaman atau nyeri dekat anus
- Benjolan di sekitar anus
- Perasaan tidak sepenuhnya mengosongkan perut setelah BAB
- Lendir pada tisu toilet atau pakaian dalam
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami pendarahan hebat pada rektum, sempoyongan, atau kepala terasa ringan.
Kanker kolon pertama muncul di usus besar sebagai bagian dari kanker kolorektal, yang menyerang kolon (usus besar) dan rektum. Walaupun kondisi ini lebih umum ditemui di lansia, kanker kolorektal dapat menyerang individu berbagai usia.
Gejala Umum Kanker Kolorektal:
- Perubahan pola BAB, termasuk diare, konstipasi, atau perubahan konsistensi feses
- Darah dalam feses atau pendarahan pada rektum
- Rasa tidak nyaman di area perut (kram, nyeri, atau kembung) yang tak kunjung reda
- Sensasi seperti tidak membuang isi perut sepenuhnya
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas dan kelelahan
Banyak individu tidak menunjukkan gejala pada stadium awal, dan gejalanya sendiri dapat bervariasi. Penting untuk menjalani skrining kanker kolorektal secara berkala, terutama mereka yang memilki riwayat keluarga atau faktor risiko lain.
Tips untuk Menjaga Kesehatan Usus Anda
Saluran pencernaan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, dimulai dengan air dan makanan yang dikonsumsi. Proses pencernaan merupakan fondasi kehidupan dan membantu kita menjalani kegiatan sehari-hari sembari tetap sehat dan bahagia. Beberapa faktor penting berikut harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan pencernaan:
- Konsumsi makanan sehat tinggi vitamin dan nutrisi
- Menjaga tingkat hidrasi tetap optimal
- Mengonsumsi cukup serat untuk memperlancar pencernaan
- Mengunyah makanan dengan benar sebelum menelan untuk membantu pencernaan
- Tetap menjalani gaya hidup sehat dan aktif
- Mengelola stres untuk mencegah gangguan pencernaan
- Menjalani skrining kesehatan berkala untuk deteksi dini
- Terapkan jadwal tidur yang sehat
- Pertimbangkan suplementasi probiotik
Apakah Anda atau orang terkasih Anda mengalami satu atau lebih masalah pencernaan ini? Tim tenaga kesehatan profesional multidisiplin kami yang berdedikasi siap memberikan konsultasi.
Keunggulan Klinis: Hasil Perawatan Berbasis Nilai (Value-Driven Outcome / VDO)
Kolonoskopi adalah prosedur penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah kondisi gastrologi yang serius Di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, tim dokter spesialis gastroenterologi yang berpengalaman akan mengguakan teknik canggih untuk memeriksa dinding kolon dan rektum. Prosedur ini membantu mendeteksi polip, tumor, dan kelainan lain sejak dini, sehingga memungkinkan intervensi diberikan dengan cepat.
Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien di tiap langkah prosesnya. Tim kami yang berdedikasi memastikan lingkungan yang steril dan terkontrol, mematuhi protokol keselamatan dengan ketat untuk meminimalkan risiko infeksi atau komplikasi. Kolonoskopi secara berkala adalah kunci deteksi dan penanganan sejak dini, sehingga memberikan Anda ketenangan dan hasil perawatan yang lebih baik.
Di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, menerapkan standar internasional dalam beberapa indikator utama kualitas layanan menegaskan dedikasi kami untuk memberikan layanan kolonoskopi terbaik:
- Tingkat Intubasi Sekum
Tingkat intubasi sekum adalah persentase keberhasilan kolonoskopi mencapai sekum dan bagiannya dan memberikan visualisasi. Pemeriksaan usus yang menyeluruh dibutuhkan untuk menginspeksi mukosa secara detail untuk mendeteksi lesi yang berisiko. Tingkat intubasi sekum yang rendah sering kali diasosiasikan dengan risiko kanker kolorektal interval yang lebih tinggi. Kolonoskopi yang tidak menyeluruh dapat membuat biaya perawatan menjadi lebih tinggi, dan mengorbankan kenyamanan pasien, karena pemeriksaan harus dilakukan berulang [1].
- Tingkat Persiapan Usus
Studi telah menunjukkan bahwa kualitas persiapan usus akan mempengaruhi tingkat intubasi sekum dan deteksi adenoma (tumor jinak). Persiapan usus yang tidak memadai juga dapat membuat biaya membengkak dan pasien tidak nyaman, karena prosedur harus diulangi di hari yang berbeda. Tingkat persiapan usus yang memadai berarti meraih skor Boston Bowel Preparation Rate Scale (BBPS) ≥ 6, dengan skor ≥ 2 untuk tiap segmen usus (naik, mendatar, dan turun) [1].
- Tingkat Deteksi Adenoma untuk Pasien ≥ 50 Tahun
Tujuan kolonoskopi adalah mengurangi tingkat komplikasi dan kematian kanker kolorektal melalui deteksi tumor sejak dini pada tahap yang lebih mudah diatasi, serta pengangkatan adenoma prakanker [2]. Adenoma adalah tumor non-kanker (polip jinak) yang memiliki potensi tumbuh menjadi adenoma kanker (adenokarsinoma) [3]. Oleh karena itu Tingkat Deteksi Adenoma (ADR) digunakan untuk memperkirakan inspeksi yang memadai saat skrining atau kolonoskpi diagnostik pada pasien berusia 50 tahun ke atas. ADR didefinisikan sebagai proporsi kolonoskopi yang mendeteksi setidaknya satu adenoma kolorektal atau adenokarsinoma [1,2].
Faktor inklusi kolonoskopi adalah sebagai berikut: /p>
- Prosedur kolonoskopi (kolonoskopi serat optik dengan atau tanpa pengangkatan/penghancuran lesi, serta kolonoskopi dengan polipektomi)
- Pasien yang menjalani gastroskopi dan kolonoskopi bersamaan
- Kolonoskopi elektif atau tanpa rawat inap
Faktor pengecualian kolonoskopi adalah:
- Rujukan rawat inap
- Kolonoskopi darurat
- Pasien berusia kurang dari 18 tahun
- Pasien dengan hemikolektomi
- Pasien yang keluar dari rumah sakit tanpa izin atau pulang atas permintaan sendiri
Kolonoskopi: Ringkasan Analisis Data 2023

Referensi
- Kaminski MF, Thomas-Gibson S, Bugajski M, Bretthauer M, Rees CJ, Dekker E, Hoff G, Jover R, Suchanek S, Ferlitsch M, Anderson J. Performance measures for lower gastrointestinal endoscopy: a European Society of Gastrointestinal Endoscopy (ESGE) quality improvement initiative. United European gastroenterology journal. 2017 Apr;5(3):309-34.
- Corley DA, Jensen CD, Marks AR, Zhao WK, Lee JK, Doubeni CA, Zauber AG, De Boer J, Fireman BH, Schottinger JE, Quinn VP. Adenoma detection rate and risk of colorectal cancer and death. New england journal of medicine. 2014 Apr 3;370(14):1298-306.
- UpToDate. Patient education: Colon polyps (Beyond the Basics). [Online].; 2019 [cited 2022 August.
Lindungi Kesehatan Pencernaan Anda dengan Perawatan dari Ahli
Jika Anda atau orang terkasih Anda mengalami gejala terkat kondisi pencernaan, jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, dokter spesialis gastroenterologi memiliki keahlian menangani berbagai gangguan pencernaan, mulai dari penyakit radang usus (IBD) hingga kanker kolorektal, GERD, IBS, dan lainnya. Dengan alat diagnostik tercanggih seperti endoskopi, kolonoskopi, dan CT scan, kami memastikan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Anda.
Menjaga sistem pencernaan yang sehat penting untuk kesehatan Anda secara umum. Tim ahli kami siap memberikan perawatan yang penuh welas asih dan penanganan yang efektif untuk membantu Anda kembali menjalani keseharian Anda dengan percaya diri. Buat janji konsultasi hari ini, dan ambil langkah pertama meraih kesehatan pencernaan yang lebih baik di Gleneagles Hospital Kuala Lumpur. Kami akan membantu Anda meraih kesehatan yang optimal!