Infeksi Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) pada Anak
Dipersiapkan oleh Tim Konsultan Pediatri & Anak Bedah THT Pediatri
Gleneagles Kuala Lumpur
Kunjungan medis ke spesialis THT cukup umum dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak kecil. Anak-anak lebih rentan terhadap penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan, yang sebagian besar disebabkan oleh kekebalan tubuh mereka yang belum berkembang.
Pilek biasa, flu, alergi, infeksi telinga, rinitis alergi, dan radang amandel adalah infeksi THT umum terjadi pada anak-anak.
Ketahui lebih lanjut tentang beberapa infeksi, gejala, dan opsi pengobatan untuk anak dari THT yang umum terjadi.
Infeksi telinga
Sebagian besar anak mengalami paling sedikit satu infeksi telinga tengah sebelum mereka berusia 2 tahun.
Gejala infeksi telinga pada anak
Gejala infeksi telinga pada anak adalah:
- Sakit telinga
- Demam
- Cairan di dalam telinga
- Pilek
- Kehilangan selera makan
- Iritasi
- Kurang tidur
- Kesulitan mendengarkan dengan jelas
Opsi pengobatan infeksi telinga pada anak
Yang terbaik adalah membawa anak Anda ke dokter untuk memeriksa apakah gejala-gejala tersebut termasuk infeksi virus atau bakteri.
Opsi pengobatan bergantung pada usia anak, tingkat keparahan dan sifat infeksi, dan adanya cairan di dalam telinga.
Nanah menunjukkan infeksi bakteri dan sebaiknya diobati dengan antibiotik. Sebaliknya, infeksi virus dapat diobati dengan parasetamol. Selain itu, dokter mungkin meresepkan beberapa obat penghilang rasa sakit untuk membuat anak tetap nyaman.
Apabila frekuensi infeksi telinga mencapai 4 hingga 6 kali per tahun, maka prosedur invasif minimal tersedia untuk mengobati masalah tersebut.
Pilek dan flu biasa
Anak-anak sering terkena pilek dan flu karena sistem kekebalan tubuh mereka masih lemah. Sementara bayi dan balita bisa terkena pilek sebanyak 8 hingga 10 kali per tahun, anak-anak pra-sekolah dan TK juga mungkin terkena flu sekitar 9-12 kali per tahun.
Gejala pilek dan flu biasa pada anak-anak
Gejala pilek biasa, flu, infeksi sinus, atau bahkan COVID-19 hampir sama pada anak-anak. Oleh karena itu, berkonsultasilah pada dokter Anda terkait diagnosis dan pengobatan kondisi ini.
Dalam kebanyakan kasus, anak-anak tidak harus segera dibawa ke dokter karena pilek dan flu dapat disembuhkan di rumah dengan parasetamol dan istirahat yang cukup.
Jika anak-anak memiliki gejala ringan seperti bersin, batuk ringan, demam tingkat rendah, pilek, sakit tenggorokan tanpa demam, dan gejala menghilang setelah satu minggu, Anda tidak perlu ke dokter.
Namun, berkonsultasilah dengan dokter/spesialis THT Anda, jika:
- Anak mengalami demam lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari 72 jam
- Gejala bertahan lebih dari satu minggu
- Memiliki gejala seperti flu termasuk kelelahan, nyeri tubuh, dan menggigil
- Merasa kurang aktif dan mengantuk sepanjang hari
- Menunjukkan penurunan nafsu makan yang pesat
- Terlihat dehidrasi
- Batuk yang tidak kunjung sembuh dalam 7-10 hari
- Mata terlalu berair/merah
- Ingus berwarna kuning atau kehijauan keluar dari hidung, dapat menunjukkan adanya infeksi sinus.
Opsi pengobatan untuk pilek dan flu biasa pada anak-anak
Setelah melakukan diagnosis, dokter Anda akan meresepkan obat penurun panas dan penghilang rasa sakit, dan obat pereda pilek, dan dalam beberapa kasus, meresepkan antibiotik.
Mungkin opsi melegakan hidung tersumbat di rumah juga diperlukan seperti irigasi nasal pada anak (cuci hidung) dan pembersihan dengan larutan garam, uap, dan penggunaan probiotik untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, dianjurkan agar anak Anda mendapat vaksinasi flu tahunan untuk mencegah flu yang parah.
Rhinitis Alergi
30% hingga 40% penduduk mengalami alergi hidung. Alergi terkait hidung atau umumnya disebut dengan rinitis alergi dapat menyebabkan bersin, mata berair, gatal pada mata, hidung, dan terkadang sakit tenggorokan. Tungau debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau jamur dalam ruangan bisa menjadi penyebab alergi pada anak Anda.
Pilek cenderung hilang seminggu atau lebih tetapi alergi hidung dapat berlangsung lama hampir setahun. Pengenalan dini alergi pada masa kanak-kanak akan meningkatkan kualitas hidup anak Anda, mengurangi jumlah hari absen sekolah, dan membantu Anda menghindari kewajiban menggunakan cuti sakit atau libur untuk merawat anak Anda.
Gejala rinitis alergi pada anak-anak
Gejala-gejala yang umumnya terjadi adalah:
- Hidung bersin
- Hidung tersumbat atau meler
- Tenggorokan, mata, dan telinga gatal
- Mimisan
- Aliran bening dari hidung
- Infeksi telinga yang terus kambuh
- Bernapas melalui mulut
- Iritasi
Opsi pengobatan rinitis alergi pada anak
Opsi pengobatan yang dipilih untuk anak-anak tergantung pada usia anak, kesehatan anak secara menyeluruh, tingkat keparahan penyakit, dan kemampuan anak untuk menerima obat-obatan.
Opsi perawatan di antaranya:
- Antihistamin
- Semprotan hidung (nasal spray)
- Dekongestan
- Obat-obatan untuk gejala asma
- Obat alergi dan injeksi
Radang Amandel
Tampaknya anak-anak selalu mengalami sakit tenggorokan satu kali atau dua kali setahun. Apa yang harus Anda lakukan ketika hal tersebut terjadi? Mungkinkah itu radang amandel? Bagaimana Anda bisa tahu?
Biasanya, sebagian besar orang mengaitkan rasa sakit di tenggorokan dengan infeksi amandel, padahal itu tidak benar. Sebagian besar kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, yang memengaruhi tenggorokan, hidung, telinga tengah, dan saluran udara bagian bawah.
Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan pada anak adalah salah satu dari sejumlah virus, tidak ada yang dapat diobati dengan antibiotik. Virus-virus tersebut dapat menyebabkan demam tinggi dan sakit tenggorokan yang sangat menyakitkan.
Amandel adalah massa jaringan berwarna merah muda berbentuk lonjong di kedua sisi tenggorokan. Adenoid mirip amandel dan terletak di bagian paling atas tenggorokan, di atas anak lidah dan di belakang hidung. Baik amandel maupun adenoid merupakan bagian dari pertahanan tubuh Anda terhadap infeksi.
Gejala radang amandel pada anak-anak
Semua kasus radang amandel mengalami sakit tenggorokan, tetapi tidak semua kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh radang amandel.
Gejala-gejala lain seperti suara serak dan batuk juga sering kali disebabkan karena amandel, baik karena amandel membesar maupun amandel tersebut terlihat "meradang".
Sebagian besar orang tampaknya melihat amandel yang membesar dan meradang walaupun amandel memiliki ukuran dan warna yang normal.
Radang amandel adalah peradangan amandel yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Ada beberapa tanda radang amandel, meliputi:
- Amandel berwarna merah dan bengkak
- Lapisan di atas amandel berwarna putih atau kuning/li>
- Suara "serak"
- Sakit tenggorokan
- Tidak enak atau sakit pada waktu menelan
- Pembengkakan ("kelenjar") getah bening di leher
Opsi pengobatan radang amandel pada anak-anak
Pertama-tama, dokter Anda akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis radang amandel. Pemeriksaan ini bisa mencakup pemeriksaan fisik, melihat ke dalam tenggorokan dengan alat yang menyala, memeriksa adanya pembesaran limpa, swab tenggorokan, dan pemeriksaan sel darah lengkap (CBC).
Apabila anak Anda menunjukkan tanda atau gejala pembesaran amandel atau adenoid, dan tampaknya tidak membaik selama beberapa minggu, bicarakan dengan dokter pediatri Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Opsi pengobatan termasuk perawatan dan istirahat di rumah, kumur air garam, obat-obatan untuk nyeri dan demam, antibiotik, dan dalam beberapa kasus, pembedahan.
Mimisan
Mimisan sering terjadi pada anak-anak dan dapat disebabkan oleh faktor sehari-hari seperti udara kering, menggaruk hidung, dll. Kebanyakan mimisan dapat berhenti dengan cepat di rumah dan tidak perlu ke THT. Namun, jika mimisan tidak berhenti dan mengakibatkan
cedera serius, sebaiknya segera ke dokter.
Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran pada anak-anak sangat umum terjadi dan mungkin saja bawaan, atau bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis dan lingkungan, yang mengakibatkan gangguan sensorineural atau konduktif.
Gejala gangguan pendengaran pada anak
Tanda-tanda pada bayi kecil meliputi ketidakmampuan merespons suara yang keras, kurangnya refleks kejut, dan tidak mengucapkan beberapa kata saat berusia 1 tahun.
Pada anak yang lebih besar, gejala yang dialami bisa mencakup terlambat berbicara, tidak bisa mengikuti arahan, membutuhkan volume TV yang kencang, dan ketinggalan beberapa pelajaran di sekolah.
Opsi pengobatan gangguan pendengaran pada anak-anak
Intervensi yang dibutuhkan bisa berbeda-beda untuk setiap anak tergantung gejalanya. Rencana pengobatan bisa mencakup pemantauan rutin, menggunakan alat bantu dengar, implan pendengaran, obat-obatan, dan pembedahan.
Obstructive sleep apnoea (OSA) atau apnea tidur obstruktif
Paediatric obstructive sleep apnoea terjadi saat pernapasan anak tersumbat sesaat selama tidur. Kondisi ini dikaitkan dengan adanya penyempitan saluran udara atas pada anak.
Gejala OSA pada anak-anak
Gejala-gejala yang umumnya terjadi adalah:
- Mendengkur dengan kencang
- Jeda saat bernapas
- Tidur tidak nyenyak
- Sering batuk dan tersedak
- Keringat malam
- Mengompol
- Teror malam
Opsi pengobatan OSA pada anak-anak
Pengobatan apnea tidur pada anak tergantung penyebab dan keparahan gejala. Apnea tidur pada masa kanak-kanak menyebabkan pembesaran amandel dan adenoid dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan amandel dan adenoid.
Semprotan hidung steroid, mencuci hidung dengan larutan saline (garam) atau obat alergi dapat diresepkan untuk anak-anak dengan gejala apnea tidur ringan. Mereka juga dapat dipantau sepanjang waktu tanpa memberikan pengobatan.
Buat janji temu di Gleneagles Hospitals
Jika anak Anda menunjukkan tanda dan gejala yang telah disebutkan di atas dan tampaknya tidak berangsur sembuh selama berminggu-minggu, hubungi kami untuk membuat janji temu dengan Konsultan Pediatri Bedah THT untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.