Topics
Morning sickness or nausea and vomiting in pregnancy is common during the initial stages of pregnancy. However, morning sickness can affect a pregnant mother during the day or night or all day long despite its name.
Faktor risiko atas mual dan muntah
Dipercayai bahwa perubahan hormon selama 12 minggu pertama dari kehamilan memainkan peran penting. Namun, ada berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami mual dan muntah.
Anda mungkin berisiko lebih tinggi jika:
- Anda sedang mengandung anak kembar atau beberapa bayi.
- Anda mengalami mual dan muntah yang parah selama kehamilan sebelumnya.
- Anda cenderung mengalami mabuk perjalanan.
- Anda memiliki riwayat migrain.
- Anda memiliki riwayat keluarga mual dan muntah.
- Ini adalah kehamilan Anda yang pertama.
- Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, 30 atau lebih.
- Anda sedang mengalami stres yang signifikan
Perawatan mual dan muntah
Mual dan muntah pada pagi hari biasanya berkurang pada minggu ke-14 kehamilan Anda dan tidak membahayakan kesehatan bayi Anda. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Bagi beberapa wanita, mual dan muntah berlanjut sepanjang kehamilan.
Mual dan muntah bisa terasa tidak nyaman dan bisa memengaruhi aktivitas harian Anda. Tingkat keparahannya bisa berbeda antara satu kehamilan dan yang lain, dan tidak ada pengobatan universal yang cocok untuk semua orang.
Berikut adalah beberapa langkah mandiri dan penyesuaian pada rutinitas harian Anda yang mungkin membantu mengurangi gejala mual dan muntah.
- Dapatkan istirahat yang cukup karena kelelahan dapat memperburuk mual.
- Hindari makanan atau bau yang memicu mual. Anda dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe. Namun, periksakan diri ke dokter jika memungkinkan.
- Pilih makanan dingin jika aroma makanan panas menyebabkan mual.
- Makan dalam porsi kecil dan sering yang terdiri dari makanan polos, tinggi karbohidrat, rendah lemak. Contohnya, roti, nasi, kerupuk, dan pasta.
- Minum banyak air agar tetap terhidrasi.
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu meredakan atau Anda mengalami gejala yang lebih parah, konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter dapat meresepkan obat anti-muntah atau merekomendasikan perawatan yang sesuai.
Morning sickness (mual dan muntah) vs hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum adalah bentuk paling parah dari mual dan muntah terkait kehamilan. Kondisi ini memengaruhi hingga 3% kehamilan.
Hyperemesis gravidarum dapat berpotensi menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi jika Anda tidak dapat mempertahankan asupan cairan dan nutrisi yang tepat. Dalam beberapa kasus, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.
Kunjungi dokter jika mual dan muntah
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera kunjungi dokter:
- Kelemahan parah, pusing, atau pingsan saat berdiri.
- Tidak dapat menahan makanan atau cairan selama 24 jam.
- Urine berwarna sangat gelap atau tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam.
- Nyeri perut.
- Demam tinggi.
- Muntah darah.
- Kehilangan berat badan yang signifikan
Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Janji temu prenatal yang teratur dan komunikasi terbuka dengan dokter Anda sangat penting untuk memantau kesehatan Anda dan mengatasi segala kekhawatiran terkait mual dan muntah selama kehamilan Anda.
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis kandungan hari ini, atau ketahui lebih lanjut tentang Layanan Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Gleneagles yang terdekat dengan Anda.