Topics
Penyakit perlemakan hati, yaitu penumpukan lemak berlebih di sel-sel hati, sering kali dikaitkan dengan faktor gaya hidup, seperti diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan tak sehat lainnya. Perlemakan hati non-alkohol (NAFLD) kini lebih sering ditemukan akibat meningkatnya kasus obesitas dan sindrom metabolik di seluruh dunia. Jika tidak ditangani, perlemakan hati dapat memburuk menjadi kondisi yang lebih serius, seperti fibrosis, sirosis, bahkan kanker hati.
Memperhatikan gaya hidup menjadi langkah penting untuk memulihkan atau mengatasi perlemakan hati, dan penting juga untuk menjalani pemeriksaan, yang dapat dilakukan lewat skrining di Gleneagles Hospitals . Perubahan gaya hidup yang utama adalah menerapkan diet seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan 5-10% berat badan dapat secara signifikan mengurangi lemak hati dan meningkatkan kesehatan hati secara keseluruhan (Fernández et al., 2022). Penemuan ini menegaskan pentingnya penanganan kesehatan yang holistik untuk melawan perlemakan hati.
Menerapkan Diet Sehat untuk Kesehatan Hati
Diet sehat adalah fondasi utama untuk mengatasi penyakit perlemakan hati. Beberapa makanan dapat menurunkan kadar lemak hati, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penanda metabolik. Ikuti saran diet berikut:
Utamakan Diet Mediterania
Diet ini mengutamakan buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak (seperti ikan dan unggas), kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Riset telah menunjukkan efektivitas diet Mediterania untuk menurunkan lemak pada hati dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Batasi Makanan Olahan dan Manis
Konsumsi tinggi karbohidrat olahan, minuman manis, dan lemak trans dikaitkan dengan peningkatan lemak pada hati. Ganti makanan tersebut dengan gula alami dari buah-buahan dan biji-bijian utuh.
Konsumsi Makanan Antiinflamasi
Makanan seperti ikan berlemak (yang kaya akan asam lemak omega-3), teh hijau, dan kenari dapat membantu mengurangi inflamasi di hati.
Konsumsi Alkohol dalam Jumlah Wajar
Alkohol memicu penumpukan lemak dan peradangan di hati. Bagi pasien perlemakan hati, konsumsi alkohol harus dibatasi, atau dihindari sama sekali.
Pastikan Hidrasi Cukup
Minum banyak air mendukung metabolisme dan fungsi hati secara keseluruhan.
Meningkatkan Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Hati
Kesehatan hati bergantung pada beberapa faktor, dan salah satu fokus utamanya adalah beraktivitas fisik secara rutin, yang penting untuk menurunkan kadar lemak dalam hati dan meningkatkan kesehatan metabolisme. Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan, namun juga meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan di hati. Berikut adalah beberapa rekomendasi olahraga yang bisa Anda terapkan:
Olahraga Aerobik
Aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, dan berenang dapat secara efektif mengurangi kadar lemak di hati. Usahakan untuk berolahraga aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu, seperti yang disarankan WHO.
Latihan Kekuatan
Latihan beban, seperti angkat beban dan olahraga yang memanfaatkan berat badan, dapat meningkatkan massa otot dan kesehatan metabolik, yang semakin meningkatkan kesehatan hati.
Memperbanyak Gerakan dalam Keseharian
Perubahan gaya hidup sederhana, seperti menggunakan tangga alih-alih elevator, atau berjalan saat waktu istirahat, dapat mendukung gaya hidup yang aktif.
Tetapkan Tujuan yang Realistis
Mulai dengan target yang mudah Anda raih, dan tingkatkan durasi dan intensitas olahraga atau aktivitas fisik secara bertahap. Konsistensi adalah kunci untuk mendapat manfaat dalam jangka panjang.
Mengatasi Kondisi Kesehatan yang Sedang Dialami, dan Mengubah Perilaku
Selain diet dan olahraga, mengatasi masalah kesehatan yang dialami dan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat juga penting untuk mengatasi perlemakan hati. Banyak pasien NAFLD juga mengalami kondisi seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi. Perawatan yang kolaboratif bersama dengan tenaga kesehatan Anda memastikan pendekatan yang komprehensif dalam perawatan Anda.
Perubahan perilaku, termasuk pengelolaan stres dan rutinitas tidur yang baik, juga berperan penting dalam kesehatan hati. Stres kronis dan pola tidur yang buruk dapat mempengaruhi metabolisme secara negatif, serta memperparah penumpukan lemak di hati. Teknik seperti praktik mindfulness, meditasi, yoga, dan terapi kognitif perilaku (CBT) telah terbukti mengurangi stres dan mendukung kebiasaan yang lebih sehat.
Berhenti merokok juga merupakan langkah kunci lainnya, karena merokok diasosiasikan dengan stres oksidatif yang lebih tinggi dan peradangan di hati. Menjalani pemeriksaan dan skrining berkala juga dapat membantu monitor fungsi hati dan mendeteksi gejala awal memburuknya kondisi hati, sehingga memungkinkan intervensi yang tepat waktu.
Buat Janji Temu di Gleneagles Hospital
Penyakit perlemakan hati adalah kondisi yang serius. Namun, dengan perubahan gaya hidup yang tepat, kondisi ini dapat diatasi, bahkan dipulihkan. Dengan memprioritaskan diet sehat, aktivitas fisik berkala, mengatasi kondisi kesehatan yang dialami, serta menerapkan perubahan kebiasaan yang positif, individu dapat secara signifika meningkatkan kesehatan hati dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai perlemakan hati atau ingin mengawali proses untuk meraih kesehatan hati yang lebih baik, Gleneagles Hospitals siap membantu Anda. Tim dokter spesialis kami menawarkan perawatan yang dipersonalisasi dan layanan diagnostik yang canggih untuk membantu Anda memiliki kesehatan hati yang optimal. Jangan tunda lagi, buat janji temu dengan kami sekarang, dan ambil langkah awal menuju hidup Anda yang lebih sehat dan bahagia. Anda juga dapat mengunduh aplikasi MyHealth60 di Google Play Store atau Apple App Store.