Mengarahkan Anak-Anak Pada Kebiasaan Makan Sehat | Rumah Sakit Gleneagles
health-digest-children-healthy-eating-copy1 health-digest-children-healthy-eating-copy1
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Mengarahkan Anak-Anak Pada Kebiasaan Makan Sehat

09 November 2023 · 4 mins read

Topics






Menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak dapat membangun kehidupan yang baik Baca beberapa tips di bawah ini

Kebiasaan makan yang sehat sebaiknya dimulai sejak masa kanak-kanak karena nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Membimbing anak-anak ke arah kebiasaan makan yang sehat sejak usia muda mempersiapkan mereka untuk kesejahteraan seumur hidup, terutama di dunia di mana makanan cepat saji dan olahan lebih mudah ditemukan. Oleh karena itu, penting untuk mengajari anak tentang pentingnya makanan seimbang dengan semua nutrisi yang diperlukan. 

Manfaat makanan sehat untuk anak

Berikut adalah manfaat makanan sehat untuk anak:

  • Mendukung pertumbuhan secara keseluruhan.
  • Mendukung perkembangan otak.
  • Mendukung kekebalan tubuh mereka.
  • Menguatkan tulang dan otot mereka.
  • Meningkatkan fungsi sistem pencernaan mereka.
  • Menjaga kulit, gigi, dan mata mereka tetap sehat.
  • Membantu mereka menjaga berat badan yang sehat.

Tantangan umum dalam makanan anak

Tantangan makanan yang paling umum dengan anak meliputi makan secara selektif atau dengan pembatasan, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kebiasaan makan berlebihan.

Makanan yang selektif atau terbatas adalah kondisi di mana anak menghindari makanan dengan karakteristik sensorik tertentu seperti bau, rasa, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Ini bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, penurunan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya pada anak.

Beberapa anak menunjukkan preferensi kuat terhadap makanan cepat saji atau mungkin makan berlebihan sepanjang waktu. Mereka mungkin enggan makan buah dan sayuran.

Pentingnya membimbing anak tentang makanan sehat

  1. Membentuk kebiasaan seumur hidup melalui modifikasi perilaku.

    Mengajari anak tentang makanan sehat adalah kesempatan untuk menanamkan kebiasaan seumur hidup yang mendukung gaya hidup lebih sehat. Telah diamati bahwa anak mungkin memerlukan lebih dari 20 paparan untuk mengembangkan selera makan untuk makanan tertentu. Jika anak Anda pada awalnya tidak menyukai makanan sehat tertentu, jangan menyerah. Terus mencoba!

  2. Menciptakan hubungan positif dengan makanan melalui penanaman kebiasaan makan yang baik.

    Daripada mengategorikan makanan sebagai "baik" atau "buruk" saja, orangtua dapat membantu anak memahami perbedaannya. Pendekatan ini membuat hubungan yang sehat dengan makanan dan memengaruhi pilihan makanan mereka di masa depan secara positif. Mengajari anak untuk membedakan jenis makanan adalah langkah menuju keseimbangan.

  3. Mendukung kesehatan fisik dan mental melalui pola makan yang bernutrisi.

    Menu yang kaya akan buah dan sayuran mendukung pertumbuhan yang sehat dan membantu mencegah masalah kesehatan di masa depan seperti obesitas dan diabetes. Diet yang kaya nutrisi juga telah dikaitkan dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah di kalangan anak. Mendorong anak untuk membuat pilihan makanan yang bijak sejak usia dini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kesehatan fisik dan mental mereka.

  4. Meningkatkan kinerja akademik.

    Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi menjadi peran utama dalam perilaku dan keterampilan kognitif anak. Praktik sederhana seperti sarapan yang baik, mengonsumsi buah dan sayuran, meningkatkan asupan serat, mengurangi asupan gula, dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dapat memiliki pengaruh besar pada kinerja akademik anak.

Tips mengajari anak tentang makanan sehat

  1. Mulai mengajarkan kebiasaan makan sehat kepada anak Anda sejak dini, seperti memilih makanan dengan bijak.
  2. Tawarkan berbagai pilihan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan produk susu rendah lemak. Ini dapat membantu mereka mengembangkan selera untuk berbagai makanan sehat dan menghindari membentuk preferensi untuk pilihan yang tidak sehat. 
  3. Anak lebih senang pada makanan sehat jika Anda melibatkan mereka dalam perencanaan makanan, belanja makanan, persiapan makanan, dan lain-lain Dengan melibatkan mereka pada tahap persiapan makanan mereka memiliki rasa kepuasan.
  4. Hindari menggunakan makanan tidak sehat sebagai imbalan. Banyak orang tua menggunakan makanan yang tidak sehat sebagai hadiah untuk perilaku baik atau menahan makanan tertentu sebagai hukuman. Namun, ini dapat merusak kebiasaan makan sehat yang sedang Anda coba kembangkan pada anak Anda dan mungkin menyebabkan gangguan makan saat dewasa.
  5. Sebaiknya mencoba berbagai bahan makanan sehat dalam makanan yang sama. Hindari memaksa anak Anda untuk menghabiskan semua yang ada di piring, karena ini bisa menyebabkan masalah perilaku jangka panjang.
  6. Jadilah contoh yang baik. Sebagai orang tua, pastikan Anda makan makanan sehat ketika anak Anda berada di sekitar. Ajarkan anak Anda untuk memahami label gizi dan mengidentifikasi bahan-bahan penting. Ini akan membantu mereka tahu apa yang terkandung dalam makanan mereka dan memungkinkan mereka untuk membuat pilihan yang tepat.
  7. Adakan makan bersama keluarga secara teratur dan buat waktu makan menjadi menyenangkan dan penuh percakapan, dengan menghindari bentuk ceramah atau pertengkaran.
  8. Dorong asupan air yang cukup untuk tetap terhidrasi sepanjang hari. Penting juga untuk mengajari mereka bahwa minuman bergula dan soda bukan pengganti yang sehat untuk air.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Menanamkan kebiasaan makan yang sehat pada anak dapat membentuk dasar untuk kesejahteraan seumur hidup dengan mencegah masalah kesehatan kronis. 

Hubungi kami untuk memesan janji dengan seorang dokter anak untuk konsultasi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.

SuggestedArticles