Topics
Penting untuk memahami bahw alergi makanan berbeda dengan intoleransi makanan, yang tidak mempengaruhi sistem imun, namun dapat menimbulkan gejala-gejala yang sama.
Alergi makanan adalah respons abnormal tubuh terhadap makanan tertentu. Hal ini terjadi ketika sistem imun merespons jenis makanan tertentu, yang umumnya tidak berbahaya. Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh memiliki reaksi kimia setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Gejala alergi makanan pada anak-anak
Gejala alergi pada anak-anak dapat meliputi diare, muntah, eksim, pembengkakan, sesak di tenggorokan, dan mengi.
Reaksi alergi dapat berlangsung dalam hitungan menit hingga beberapa hari, tergantung pada tingkat keparahan dan jenisnya. Reaksi alergi dapat mereda secara alami dalam hitungan jam atau bertahan beberapa hari. Bahkan dengan penanganan yang tepat, beberapa reaksi alergi dapat bertahan hingga empat minggu.
Alergen makanan yang umum
Beberapa makanan umum yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa anak adalah telur, gandum, kedelai, ikan, kerang, kacang tanah, dan susu.
Diagnosis dan opsi pengobatan alergi makanan pada anak-anak
Jika anak Anda diduga memiliki alergi makanan, dokter akan bertanya mengenai durasi antara waktu konsumsi makanan tertentu dan gejala yang muncul pada anak Anda, serta apakah anggota keluarga lain menderita alergi, asma, atau eksim.
Tidak ada obat-obatan untuk mencegah alergi makanan. Cara penanganan terbaik adalah menghindari makanan dan makanan yang sejenis yang menimbulkan gejala. Sejalan dengan ini, penting untuk memberikan gizi dan mineral pada anak Anda untuk melengkapi diet mereka jika alergi tersebut menyebabkan mereka tidak memiliki diet seimbang.
Cara untuk mengurangi risiko alergi makanan pada anak-anak
Beberapa cara untuk mengurangi risiko alergi makanan pada anak-anak meliputi menyusui anak Anda selama setidaknya 6 bulan; mengonsumsi diet yang seimbang dan bergizi saat kehamilan; menghindari makanan yang digoreng, karena minyak mungkin sudah digunakan untuk menggoreng makanan lain; memantau ketika memperkenalkan makanan baru pada anak; dan menyediakan makanan berbahan baku tunggal dan tanpa garam atau gula.
Tunggu tiga hingga lima hari setiap makanan baru untuk mendeteksi apakah bayi Anda mengalami reaksi alergi seperti diare, ruam, atau muntah.
Sekitar 80% orang yang alergi terhadap gandum, susu, dan telur sembuh ketika menginjak usia 16 tahun. Sekitar 20%-25% anak-anak yang alergi kacang tanah sembuh dengan sendirinya, dan 80%-nya sembuh ketika menginjak usia 8 tahun. Sensitivitas terhadap kacang-kacangan dari pohon dan kerang-kerangan biasanya lebih sulit sembuh, dan umumnya diderita seumur hidup.
Penanganan alergi makanan pada anak-anak
Dalam tahun pertama kehidupan anak Anda, hindari makanan yang diketahui merupakan alergen, seperti ikan, gandum, telur, kacang tanah, dan susu sap.
Selalu baca dan pahami label makanan, dan hubungi produsen makanan tersebut jika Anda merasa kurang yakin terhadap bahan-bahannya.
Makan di luar dapat menyulitkan anak Anda jika mereka memliki satu atau lebih alergi makanan. Namun, makan di luar tetap dapat menjadi pengalaman yang sehat dan menyenangkan. Hal ini membutuhkan perencanaan dan ketekunan Anda.
Penting untuk memiliki rencana aksi alergen, yaitu dokumen yang memberikan saran penanganan saat menemui kasus reaksi alergi ketika Anda mengurus orang yang memiliki alergi. Sebagai contoh, instruksi penggunaan EpiPen (suntikan epinefrin untuk reaksi alergi yang parah dan serangan asma yang tiba-tiba). EpiPen berguna untuk mengurangi efek reaksi alergi. Pada kebanyakan kasus, Anda akan menerima suntikan ini dari dokter di klinik atau rumah sakit.
Saat mendaftarkan anak ke sekolah, informasikan pengasuh anak dan guru bahwa anak Anda memiliki alergi makanan agar mereka mengetahui dan dapat mempersiapkan tindakan pencegahan yang dibutuhkan.
Ajari anak Anda jenis makanan yang harus ia hindari. Jadilah panutan saat mengajarkan anak Anda kebiasaan makan yang sehat. Pilih camilan yang bergizi dan jangan melewatkan waktu makan atau mengganti makan besar dengan camilan.
Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Tim dokter spesialis yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Gleneagles siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan.
Jika Anda ragu apakah anak Anda memiliki alergi makanan, hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis anak untuk berkonsultasi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.
Jika seseorang yang Anda kenal mengalami reaksi alergi yang parah, segera panggil ambulans, atau langsung kunjungi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Gleneagles terdekat.
