Hipotiroidisme

Apakah Hipotiroidisme itu?

Hipotiroidisme adalah berkurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

Penyebab dan Faktor Risiko

Di bawah kendali hormon perangsang tiroid (thyroid-stimulating hormone / TSH) dari pituitari, kelenjar tiroid menghasilkan tiroksin hormon tiroid (thyroid hormones thyroxine / T4) dan triiodotironin (triiodothyronine / T3).  Hormon tiroid berpengaruh pada metabolisme, produksi panas, serta pertumbuhan dan perkembangan.

Gangguan tiroid, seperti semua kelenjar endokrin, dapat mengakibatkan terjadinya hal berikut:

• Gondok – pembengkakan kelenjar
• Hipertiroidisme– meningkatnya produksi hormon tiroid
• Hipotiroidisme – menurunnya fungsi tiroid

Penyebab paling umum hipotiroidisme adalah penyakit autoimun Gejala ini juga muncul dari pengangkatan tiroid atau penanganan iodin radioaktif (RAI) pada tiroid. Hipotiroidisme sekunder dapat terjadi akibat penyakit pituitari. Uji darah dengan hormon tiroid rendah dan peningkatan TSH menunjukkan diagnosis hipotiroidisme primer.

Gejala-gejala

• Penambahan berat badan
• Tidak tahan udara dingin
• Kelelahan
• Fungsi mental yang rendah
• Peningkatan serum kolesterol

Pengobatan

Pengobatan hipotiroidisme hampir selalu memerlukan penggantian dengan cara konsumsi L-tiroksin seumur hidup. Dosisnya disesuaikan agar sesuai dengan dosis yang bisa menormalkan hormon tiroid dan level TSH.