Meningkatkan Imunitas Anak

Pentingnya Meningkatkan Imunitas Anak

Kita hidup di masa ketika populasi mikroba baru dan varian-variannya terus berkembang setiap harinya. Lihat saja jumlah varian Coronavirus yang kita sudah dengar dalam 3 tahun terakhir!

Tubuh manusia bersentuhan dengan berbagai patogen tiap hari. Setiap tubuh kita bersentuhan dengan virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit, tubuh akan mengerahkan antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi. Mekanisme perlindungan ini disebut imunitas, yaitu kemampuan tubuh kita melawan kuman-kuman penyebab penyakit.

Meningkatkan imunitas anak sangat penting karena berbagai alasan. Daya tahan yang kuat adalah komponen utama dari kesehatan secara umum. Hal ini memastikan mekanisme perlindungan tubuh berfungsi dengan optimal, sehingga berperan dalam meningkatnya tingkat energi, suasana hati, dan kualitas hidup secara menyeluruh.

Sistem imun yang kuat membantu melindungi anak dari berbagai infeksi, virus, dan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. Hal ini berperan penting dalam lingkungan seperti sekolah, di mana anak-anak saling berdekatan dan dapat menularkan infeksi dengan mudah.

Saat anak jatuh sakit, sistem imun yang kuat memungkinkan anak pulih lebih cepat. Sistem imun yang bekerja dengan baik dapat mengidentifikasi dan melawan patogen lebih efisien, sehingga mengurangi tingkat keparahan dan durasi penyakit.

Mengembangkan sistem imun yang kuat sepanjang masa kanak-kanak melandasi kesehatan yang lebih baik dalam jangka panjang. Anak-anak dengan sistem imun yang sehat lebih kecil kemungkinannya untuk terjangkit penyakit kronis di masa depan.

Tips Meningkatkan Imunitas Anak

Di bawah ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan imunitas anak Anda:

1. Konsumsi diet seimbang

   Diet yang seimbang mengandung gizi dalam jumlah yang cukup, yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat, bertumbuh, dan bebas dari penyakit.

   Diet "sehat" bagi anak-anak terdiri dari pola makan yang seimbang dan bergizi, yang meliputi porsi buah-buahan dan sayur-mayur, gandum utuh, sumber protein rendah lemak, kalsium, dan lemak sehat yang cukup.

   Telur mengandung vitamin esensial, seperti vitamin A, B12, dan mineral, seperti selenium dan zinc. Telur juga mengandung banyak asam lemak omega-3, mineral, protein, dan antioksidan.

   Ikan dan daging adalah sumber zinc, zat besi, dan vitamin B yang bagus. Ikan berlemak, seperti salmon, juga mengandung banyak asam lemak omega-3, yang membantu meningkatkan imunitas.

   Sayur-mayur, seperti bayam, kale, brokoli, kembang kol, dan kol membantu meningkatkan imunitas anak Anda. Sayur-mayur mengandung vitamin, seperti vitamin C, E, dan K, serta mineral-mineral esensial. Sayuran juga merupakan sumber serat yang baik.

   Buah-buahan, seperti jeruk dan grapefruit, sangat berguna untuk meningkatkan imunitas, karena kadar vitamin C dan mineral-mineral yang tinggi.

   Yogurt mengandung prebiotik, yang membantu meningkatkan kesehatan usus, pencernaan, dan kesehatan secara umum. Selain itu, yogurt memiliki zat-zat esensial, seperti kalsium dan kalium.

   Biji-bijian, seperti wijen, selasih, biji labu, biji bunga matahari, dll, kaya akan asam lemak omega-3, serat, lemak sehat, dan zat-zat mikro, yang membantu meningkatkan fungsi imun.

   Cranberry, blueberry, blackberry, dan rasberi kaya nutrsi dan antioksidan. Zat tersebut membantu meningkatkan sistem imun anak Anda dengan melawan stres oksidatif.

   Makanan olahan, produk yang mengandung gula tambahan, dan lemak tak sehat, terutama lemak jenuh yang umum ditemukan di produk hewani, sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Walaupun camilan, seperti kue kering dan es krim, tidak dilarang, kuncinya adalah tetap mengedepankan pendekatan diet seimbang.

2. Tidur cukup

   Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan bawaan sistem imun untuk melindungi diri dari mikroba jahat. Waktu tidur yang cukup untuk anak-anak bervariasi, tergantung usianya, mulai dari 12-16 jam untuk bayi hingga 8-10 jam untuk anak remaja. Lama waktu tidur dapat berbeda dari satu anak dengan yang lainnya, karena beberapa anak membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari yang lain.

3. Berolahraga

   Berolahraga secara rutin adalah kunci untuk mempertahankan kesehatan dan mengurangi kemungkinan terserang penyakit. Anak-anak sebaiknya terlibat dalam aktivitas fisik selama setidaknya satu jam tiap harinya. Istilah "aktif" tidak terbatas pada olahraga terstruktur atau di gimnasium; aktivitas ini dapat meliputi bermain di taman bermain, berenang, atau berjalan-jalan.

4. Pengelolaan stres

   Kita hidup di masa ketika anak-anak rentan mengalami kompetisi dan tekanan. Stres kronis pada anak dapat menekan sistem imun, sehingga membuatnya kurang efektif dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit. Anak-anak sebaiknya memiliki waktu luang khusus untuk bermain dan kesempatan beraktivitas serta bersama orang-orang yang membuat mereka bahagia.

   Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah hal krusial, karena dapat menyediakan waktu berkomunikasi secara terbuka, di mana anak merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah atau kekhawatirannya. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan emosional anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

5. Kebersihan

   Kondisi sanitasi yang buruk di lingkunga sekitar meningkatkan risiko infeksi, yang berarti sistem imun harus bekerja lebih keras tiap harinya. Jaga kebersihan lingkungan di rumah Anda untuk meminimalkan kemungkinan terjangkit infeksi.

6. Vaksinasi

   Vaksinasi berperan penting dalam melindungi diri dari berbagai penyakit. Kunjungan rutin ke dokter Anda dapat memastikan anak Anda menerima vaksin yang direkomendasikan, sehingga dapat memberikan perlindungan esensial terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles Hospitals

Ingat, perubahan kecil dapat dengan signifikan meningkatkan kesehatan anak Anda secara menyeluruh. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis anak hari ini, atau cari tahu lebih lanjut tentang Layanan Kedokteran Anak di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.