Perawatan Pencernaan Lanjutan

Spesialis Gastroenterologi adalah dokter spesialis yang mengobati penyakit pada sistem pencernaan dan yang berpengaruh pada saluran pencernaan termasuk organ-organ dari mulut hingga anus, dari gangguan pencernaan hingga sakit perut, usus buntu, penyakit kuning, batu empedu, intoleransi laktosa, hepatitis, refluks, tukak, dan wasir

Perawatan untuk Kondisi Gastroenterologi

Kami bertujuan agar Anda kembali menjalani kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang sehat dan teratur. Setiap opsi perawatan seperti yang tercantum di bawah ini akan direkomendasikan oleh tim medis kami tergantung pada kondisi Anda masing-masing, dan riwayat kesehatan, serta riwayat medis.

Perkembangan wasir tahap 1 dan 2 mungkin memerlukan perubahan gaya hidup dan perawatan medis minor yang mungkin termasuk diet dengan makanan berserat tinggi, penggunaan perawatan topikal, rendam air hangat, dan menjaga kebersihan area anus. Gejala wasir sering kali hilang dalam satu atau dua minggu.

Namun, jika perdarahan terus-menerus dan wasir yang menyakitkan terjadi, tim spesialis kami dapat melakukan ligasi gelang karet, dengan menempatkan satu atau dua pita kecil di dasar wasir untuk memutuskan sirkulasi darah. Selain itu, suntikan (skleroterapi) dan koagulasi melalui inframerah dan/atau laser dapat direkomendasikan untuk mengurangi ukuran wasir.

Jika pembedahan direkomendasikan, dua opsi utama di antaranya:

Haemorrhoidectomy - cara yang paling efektif dan tuntas untuk mengobati ambeien yang parah atau berulang.
Hemoroidektomi stapled atau hemoroidopeksi stapled - ketika aliran darah ke jaringan hemoroid terhambat. Proses ini biasanya digunakan untuk wasir internal. Meskipun menyebabkan lebih sedikit rasa sakit, prosedur ini memiliki risiko berulang yang lebih besar dibandingkan dengan hemoroidektomi biasa.

Obat yang diresepkan untuk menetralkan, mengurangi, dan memblokir produksi asam lambung yang berlebihan. Tindakan drastis termasuk pembedahan dan prosedur seperti yang tercantum di bawah ini mungkin disarankan:

Fundoplikasi untuk mengencangkan otot dan mencegah refluks dengan membungkus bagian atas perut di sekitar sfingter esofagus bagian bawah
Pemasangan alat LINX, seutas cincin magnetik, di sekitar perut yang memungkinkan elemen magnetik dari manik untuk menarik sambungan lebih dekat namun masih memungkinkan makanan untuk bergerak melaluinya

Metode pengobatan utama yang khas untuk ini adalah pembedahan untuk mengangkat kanker. Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan kemoterapi serta terapi radiasi sebelum dan sesudah pembedahan yang berhasil.

Untuk menangani kondisi ini, berbagai obat dapat diresepkan untuk mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan, menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi terkait. Pereda nyeri serta obat anti-diare juga dapat diresepkan.

Karena usus yang istirahat dapat mengurangi peradangan, nutrisi melalui sisipan selang makanan atau melalui suntikan intravena dapat direkomendasikan untuk kasus yang lebih parah

Untuk tindakan drastis, pembedahan untuk mengangkat bagian usus besar dan/atau kecil yang sakit terkadang diperlukan untuk kasus yang jauh lebih parah.

Perubahan dalam diet Anda, atau sepenuhnya menghilangkan makanan yang menyebabkan kembung mungkin disarankan oleh dokter Anda. Tergantung pada rentang gejala Anda, suplemen serat, obat pencahar atau diare mungkin diresepkan untuk anda.

Obat-obatan tertentu dapat diresepkan untuk:

Meringankan diare melalui pengurangan kontraksi otot dan sekresi cairan di usus, sambil meningkatkan tonus otot dubur
Mengurangi pertumbuhan bakteri yang berlebihan
Meningkatkan cairan yang keluar di usus kecil untuk membantu buang air besar

Jalur termudah untuk perawatan dengan kondisi ini adalah perbaikan diet dan terkadang antibiotik. Kasus infeksi divertikulitis yang ringan mungkin hanya memerlukan istirahat, diet cairan, pelunak feses, dan antibiotik. Namun, pembedahan mungkin direkomendasikan untuk kasus yang lebih parah bersamaan dengan pemberian antibiotik dan nutrisi intravena.

Diagnosis Gastroenterologis

Karena sifat kondisi gastrointestinal, berbagai gejala dapat muncul sehingga diagnosis yang tepat harus dimulai dengan spesialis gastroenterologi yang mempertanyakan riwayat medis keluarga sebelum pemeriksaan fisik. Tes laboratorium tambahan dan pencitraan mungkin diperlukan seperti di bawah ini:

Sering digunakan untuk memeriksa tes darah tinja okultis untuk pemeriksaan kolorektal, tes ini dapat membantu menilai kesehatan usus pasien dengan mempertimbangkan perubahan keasaman (pH), warna dan konsistensi feses. Adanya lendir, sel darah merah dan putih, gula, lemak dan empedu dapat membantu lebih memahami penyebab gangguan pencernaan, sembelit, diare, malabsorpsi, dan infeksi.

Gelombang suara digunakan untuk menghasilkan gambar dinamis organ yang mungkin tidak dapat diakses melalui cara konvensional lainnya seperti kantong empedu, pankreas, dan hati.

Diagnosis ini memungkinkan pemeriksaan yang saksama pada lambung dan saluran pencernaan. Instrumen panjang yang menyerupai selang panjang dengan kamera yang disebut endoskop digunakan untuk mengambil gambar dari kondisi antar gastrointestinal. Untuk diagnosis lebih lanjut, biopsi dapat dilakukan untuk diperiksa secara mikroskopis untuk membantu dalam deteksi sel kanker.

Sebagai tes medis yang digunakan untuk mendeteksi polip dan berbagai pertumbuhan gastrointestinal abnormal lainnya, sebuah kamera tertanam di ujung selang fleksibel, yang kemudian dimasukkan melalui anus. Hal ini memungkinkan spesialis untuk memeriksa usus besar dan bagian-bagian dari usus halus secara visual untuk mengetahui jika terdapat kelainan apa pun.

Tes fungsi hati, jumlah darah dan tes enzim pankreas dapat membantu menentukan kondisi seperti infeksi parasit, virus atau bakteri, intoleransi laktosa, penyakit seliaka, dan diare. Tes darah ini mungkin sering kali membantu mengecualikan dari penyakit serius lainnya.

Pemindaian Computed Tomography (CT) and Magnetic Resonance Imaging (MRI) membantu memberikan pandangan lintas bagian organ perut kepada dokter spesialis. Hal ini kemudian membantu mereka memvisualisasikan kondisi struktur internal tubuh.

Tips untuk Menjaga Kesehatan Usus Anda

Saluran pencernaan memainkan banyak peran penting dalam menjaga kesehatan, dimulai dengan air dan makanan. Proses pencernaan kita memberi kita fondasi untuk hidup dan menjalankan kehidupan sehari-hari sambil tetap sehat dan bahagia. Beberapa faktor penting ini harus dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan pencernaan:

Makan makanan sehat
Menjaga tingkat hidrasi tetap optimal
Sertakan serat yang cukup dalam makanan Anda
Mengunyah makanan dengan perlahan sebelum menelan
Tetap menjalani gaya hidup sehat dan aktif
Kelola tentang stres gaya hidup
Dapatkan pemeriksaan medis rutin
Pertahankan jadwal tidur yang sehat
Pertimbangkan suplementasi probiotik

Apakah Anda atau orang yang Anda kasihi menghadapi masalah pencernaan ini? Tim profesional kesehatan multidisiplin kami yang berdedikasi selalu siap untuk konsultasi. Ketahui lebih lanjut di Gleneagles Hospital terdekat.

Tanda dan Gejala Kondisi Gastroenterologi

Penyakit khusus ini disebabkan oleh refluks asam yang sering terjadi, terutama ketika asam lambung naik dan sampai ke tenggorokan karena otot-otot sfingter esofagus bagian bawah yang rileks dan tidak normal.

Gejala GERD yang umum meliputi:

Mulas setelah makan (sensasi terbakar pada dada atau tenggorokan)
Rasa asam di dalam mulut

Anda dapat mengurangi GERD dengan cara:

Tidak memakai sabuk atau pakaian ketat yang menyempit di bagian perut
Menjaga berat badan yang sehat
Menghindari alkohol dan rokok
Menjaga porsi makan yang lebih kecil
Menghindari makanan yang memicu gejala GERD
Menunggu beberapa saat sebelum berbaring setelah makan
Pertahankan kepala dan leher Anda tetap tinggi saat tidur

Umumnya dikenal sebagai kanker kolon / kanker usus besar / kanker rektal / kanker dubur, penyakit ini cenderung berkembang ketika sel-sel di area ini mulai tumbuh dengan cepat di luar kendali.

Kebanyakan dari kanker ini dimulai dari polip kecil yang dapat menjadi prakanker. Walaupun banyak pasien yang tidak menunjukkan gejala pada tahap ini (tanpa gejala), seiring waktu, polip ini dapat menjadi kanker. Tergantung pada ukuran dan seberapa dalam kanker telah tumbuh, prognosis dapat bervariasi dan tahap awal cenderung tidak menunjukkan gejala apa pun.

Perhatikan gejala kanker kolorektal ini:

Kram atau nyeri gastrointestinal
Pemupukan gas dan kembung
Perubahan kebiasaan buang air besar (sembelit atau diare)
Feses berdarah/hitam
Penurunan berat badan
Nafsu makan menghilang
Merasa mual
Muntah
Lelah

Kantong-kantong kecil di dalam lapisan dinding usus yang cenderung terbentuk seiring bertambahnya usia dikenal sebagai Diverticula. Jika bagian ini mulai terinfeksi, maka ia akan berkembang menjadi apa yang dikenal sebagai divertikulitis, dan umumnya disebabkan karena kurangnya serat makanan dalam makanan seseorang.

Gejala-gejalanya di antaranya:

Nyeri perut yang parah
Demam
Mual
Lelah
Feses berdarah/hitam

Lebih dikenal sebagai wasir, ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur dan dubur bawah, biasanya terjadi karena mengejan perut.

Gejala-gejala yang mungkin berkaitan:

Benjolan kecil yang sensitif dan/atau nyeri atau benjolan yang menonjol dari anus
Nyeri, gatal, dan/atau rasa tidak nyaman di sekitar area anus
Pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar

Find A Doctor

Enquiry

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak