Topics
Menopause adalah proses biologis alami, tetapi sering kali disertai berbagai gejala seperti sensasi panas secara mendadak, keringat pada malam hari, perubahan suasana hati, dan lainnya. Meskipun gejala-gejala ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi ada banyak cara untuk mengelolanya secara efektif agar kualitas hidup tetap terjaga.
Siapa pun Anda, baik Anda sedang berada pada tahap awal perimenopause maupun sudah mengalami gejala pascamenopause, panduan ini memberikan kiat praktis untuk membantu Anda menjalani masa transisi ini dengan percaya diri.
Gejala Umum dari Menopause
Gejala menopause dapat sangat bervariasi pada tiap perempuan, baik dalam hal intensitas maupun durasinya. Memahami apa yang dapat diperkirakan merupakan langkah pertama untuk mengelolanya dengan efektif.
Sensasi Panas Mendadak dan Keringat di Malam Hari
Sensasi panas tiba-tiba pada bagian atas tubuh merupakan salah satu gejala yang paling umum terjadi. Kondisi ini dapat disertai dengan keringat berlebihan dan detak jantung yang cepat, sering kali muncul pada malam hari dan mengganggu kualitas tidur.
Perubahan Suasana Hati dan Mudah Tersinggung
Perubahan hormon dapat memengaruhi aktivitas neurotransmiter di otak, yang menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi. Beberapa perempuan mungkin juga mengalami kesulitan berkonsentrasi atau gangguan daya ingat untuk sementara.
Kekeringan dan Ketidaknyamanan pada Vagina
Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, rasa gatal, serta ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Gejala-gejala ini dapat memengaruhi keintiman dan kenyamanan secara keseluruhan.
Gangguan Tidur
Insomnia atau pola tidur yang terganggu umum terjadi selama masa menopause, sering kali berkaitan dengan keringat pada malam hari atau perasaan cemas.
Kenaikan Berat Badan dan Perubahan Metabolisme
Perlambatan metabolisme serta perubahan hormonal dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh, terutama di area perut, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
Apakah Perubahan Gaya Hidup Bisa Meredakan Gejala Menopause?
Perubahan gaya hidup bisa berperan besar dalam mengurangi gejala menopause sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Diet yang Seimbang
Konsumsi pola makan bergizi seimbang yang mencakup biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat. Makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Olahraga yang Teratur
Olahraga tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur. Sertakan kombinasi latihan kardiovaskular, latihan kekuatan otot, serta latihan kelenturan seperti yoga atau peregangan.
Pengelolaan Stres
Latihan yang menyeimbangkan pikiran dan tubuh seperti meditasi, pernapasan dalam, dan mindfulness (kesadaran penuh) dapat membantu mengurangi intensitas perubahan suasana hati dan kecemasan. Bergabung dengan kelompok dukungan atau menekuni hobi juga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
Hindari Pemicu
Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan pedas karena dapat memperburuk gejala sensasi panas yang mendadak. Selain itu, hindari merokok karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperparah gejala menopause.
Hidrasi dan Kebiasaan Tidur yang Baik
Minum banyak air putih dan terapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga waktu tidur yang teratur, mengurangi penggunaan layar sebelum tidur, serta memastikan kamar tidur tetap sejuk dan gelap untuk mendukung kualitas tidur yang optimal.
Perawatan Medis untuk Gejala Menopause
Ya, beragam pilihan perawatan medis tersedia untuk membantu mengelola gejala menopause, termasuk terapi hormonal dan nonhormonal (National Health Service, 2022).
Terapi Sulih Hormon (TSH)
Salah satu pengobatan yang paling efektif untuk meredakan sensasi panas mendadak, keringat pada malam hari, dan kekeringan vagina adalah Terapi Sulih Hormon (TSH). Terapi ini melibatkan pemberian tambahan hormon estrogen dan, dalam beberapa kasus, juga hormon progesteron.
Estrogen Vaginal
Bagi perempuan yang terutama mengalami kekeringan pada vagina, terapi estrogen lokal, baik dalam bentuk krim, tablet, maupun vaginal ring dapat memberikan hasil yang efektif tanpa memengaruhi seluruh tubuh.
Obat Nonhormonal
Beberapa jenis antidepresan dan obat antikejang terbukti dapat membantu mengurangi sensasi panas mendadak dan gejala perubahan suasana hati, bahkan pada perempuan yang tidak mengalami depresi.
4 Kiat untuk Mengelola Gejala Menopause Secara Efektif
Berikut adalah empat kiat untuk menjalani masa menopause dengan lebih mudah dan nyaman:
Kiat 1: Catat Gejala Anda
Buat jurnal menopause untuk mencatat hal-hal yang memicu gejala serta strategi atau kebiasaan yang membantu meredakannya. Hal ini membantu Anda menyesuaikan gaya hidup dan rencana perawatan dengan lebih efektif.
Kiat 2: Tetap Aktif Secara Fisik
Olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dan endorfin, yang berperan dalam memperbaiki suasana hati serta meningkatkan energi. Aktivitas fisik juga membantu mengontrol kenaikan berat badan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (Semeco, 2023).
Kiat 3: Prioritaskan Kesehatan Mental
Jangan ragu untuk mengupayakan dukungan profesional jika Anda merasa kewalahan. Konseling atau terapi dapat membantu Anda menghadapi perubahan emosional dan menjaga keseimbangan.
Kiat 4: Jaga Keintiman
Bicarakan secara terbuka dengan pasangan dan dokter mengenai ketidaknyamanan fisik yang Anda rasakan. Gunakan pelumas atau pertimbangkan terapi estrogen dosis rendah untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga keintiman, serta mengurangi kekeringan di area vagina.
Pertanyaan Umum
1. Pada usia berapakah menopause biasanya dimulai?
Menopause umumnya dimulai antara usia 45 hingga 55 tahun. Beberapa perempuan dapat memasuki fase perimenopause (tahap transisi menuju menopause) beberapa tahun lebih awal.
2. Apakah menopause berpengaruh terhadap kesehatan jantung?
Ya. Estrogen berperan penting dalam melindungi kesehatan jantung. Setelah menopause, risiko penyakit jantung meningkat, sehingga pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk dilakukan.
3. Apakah Terapi Sulih Hormon (TSH) itu aman?
Terapi Sulih Hormon (TSH) dianggap aman dan efektif bagi banyak perempuan, terutama untuk meredakan gejala menopause tingkat sedang hingga berat seperti sensasi panas mendadak, keringat pada malam hari, dan kekeringan pada vagina. Bagi sebagian besar perempuan yang sehat, manfaat TSH sering kali terasa lebih besar daripada risikonya.
4. Apa saja makanan yang seharusnya dihindari selama menopause?
Hindari konsumsi gula, kafein, alkohol, dan makanan olahan secara berlebihan, karena dapat memperburuk gejala seperti sensasi panas mendadak, perubahan suasana hati, dan kenaikan berat badan.
5. Apakah saya masih bisa hamil selama menopause?
Ya, selama perimenopause. Sampai Anda mengalami 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi, kemungkinan untuk hamil masih ada.
Buat Janji Temu di Gleneagles Hospital
Menopause adalah suatu tahap alami dalam kehidupan, bukan penyakit. Meskipun disertai perubahan fisik dan emosional, tetapi Anda tidak harus menghadapinya sendirian. Dengan menerapkan pilihan gaya hidup seimbang, terapi pendukung, dan perawatan medis oleh pakar, Anda dapat mengelola gejala tersebut secara efektif dan tetap menjaga kualitas hidup.
Apa pun yang Anda alami, apakah sensasi panas mendadak, gangguan tidur, atau perubahan emosional, Anda harus mengetahui bahwa bantuan dan dukungan selalu tersedia untuk membantu Anda melewati masa ini. Di Gleneagles Hospitals, kami berkomitmen untuk menyediakan perawatan penuh kasih di sepanjang perjalanan menopause Anda. Jangan tunggu lagi. Buat janji temu Anda hari ini dan mulai perjalanan Anda menuju kesehatan yang lebih baik. Tim kami hadir di sini untuk mendukung Anda dalam tiap langkah dari perjalanan Anda. Anda juga bisa membuat janji temu melalui aplikasi MyHealth360, yang tersedia di Google Play Store atau Apple App Store.
