Topics
Ibu hamil memerlukan vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung kesehatannya serta perkembangan janin di dalam kandungan.
Vitamin pranatal penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi sepanjang kehamilan.
Vitamin pranatal adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil untuk mengatasi kekurangan nutrisi, jika ada. Para ibu disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini sebelum dan selama kehamilan untuk menjaga kadar vitamin tetap optimal, yang dapat berperan untuk mengurangi kemungkinan komplikasi dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Manfaat Vitamin Pranatal
Mengonsumsi vitamin pranatal saat kehamilan memberikan banyak manfaat, baik bagi ibu dan janin yang sedang berkembang. Vitamin ini menunjang perkembangan kehamilan yang sehat dan perkembangan janin yang sehat. Konsumsi vitamin secara rutin juga dapat mencegah kelainan pada persalinan, berat badan lahir rendah, dan beberapa kasus kelahiran prematur.
Asam folat
Asam folat memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan awal tabung saraf bayi, yang kemudian akan membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Asam folat sangat penting, terutama untuk mencegah kelainan tabung saraf, seperti spina bifida, kondisi yang dapat menyebabkan kelainan lain yang lebih parah.
Asam folat membantu pembentukan sel darah merah serta mengurangi risiko kelainan otak dan tulang belakang bawaan. Zat ini mendorong pembentukan tabung saraf, yang penting untuk perkembangan otak dan tulang belakang bayi. Kadar asam folat yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan sel yang sehat dan keberfungsian sel dalam struktur tersebut, sehingga memastikan tabung saraf tertutup dengan benar dan meminimalkan risiko kelainan pada tulang belakang, tengkorak, dan otak.
Wanita yang tengah merencanakan kehamilan disarankan untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat tambahan setidaknya 3 bulan sebelum kehamilan.
Selama kehamilan, penting untuk mengikuti rekomendasi asupan asam folat harian untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari, baik sebelum kehamilan maupun selama 12 minggu pertama kehamilan.
Saat menyusui, rekomendasi asupan asam folat meningkat menjadi 500 mcg per hari, dan dari bulan keempat hingga kesembilan kehamilan meningkat menjadi 600 mcg per hari. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika Anda melampaui dosis yang disarankan tersebut, karena kadar yang lebih tinggi tidak selalu memberikan manfaat lebih dalm mencegah kelainan tabung saraf.
Zat besi
Selama kehamilan, tubuh wanita harus memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan plasenta dan janinnya. Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi per hari untuk memenuhi kebutuhannya.
Kekurangan zat besi pada ibu hamil adalah penyebab umum anemia. Maka, penting untuk menambahkan konsumsi suplemen zat besi pranatal dalam rutinitas harian untuk mempertahankan kadar zat besi yang cukup. Zat besi dalam vitamin pranatal berperan penting dalam mencegah anemia saat kehamilan, yang dapat menyebabkan kelelahan dan komplikasi lain.
Vitamin
| Jenis | Fungsi |
| Vitamin A | Untuk daya tahan tubuh dan perkembangan penglihatan bayi. |
| Vitamin B6 | Untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta pencernaan protein dan karbohidrat. |
| Vitamin C | Untuk menjaga sel-sel sehat dan produksi kolagen untuk ibu serta tendon, tulang, dan kulit bayi. |
| Vitamin D | Untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfat, yang penting untuk menjaga tulang, gigi, dan otot tetap sehat. |
Vitamin pranatal penting lainnya meliputi DHA (asam lemak omega-3), yang penting untuk tumbuh kembang janin serta menurunkan risiko kelahiran prematur; iodin untuk kesehatan tiroid ibu; serta kalsium untuk membantu para ibu menghindari berkurangnya kepadatan tulang, karena bayi membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang.
Memulai Konsumsi Vitamin Pranatal
Idealnya, wanita yang merencanakan kehamilan harus mulai mengonsumsi vitamin pranatal sebelum hamil. Asupan nutrisi dan gizi yang sehat sangatlah penting, bahkan pada tahap awal kehamilan.
CDC merekomendasikan asupan asam folat harian setidaknya sebulan sebelum hamil dan selama 12 minggu pertama kehamilan untuk mencegah kelainan bawaan dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan cacat bawaan.
Sebelum mencoba untuk hamil, pada wanita disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli obstetri mereka mengenai vitamin pranatal untuk memastikan bahwa mereka dapat mendapatkan gizi yang dibutuhkan untuk kehamilan dan janin yang sehat.
Potensi Efek Samping Vitamin Pranatal
Walaupun vitamin pranatal umumnya aman dan diterima cukup baik, vitamin ini terkadang dapat menimbulkan efek samping ringan. Namun, manfaat yang didapatkan jauh lebih banyak.
Konstipasi atau sembelit adalah efek samping yang umum, yang dapat disebabkan oleh tingginya kadar zat besi pada vitamin pranatal. Untuk mengatasi konstipasi, disarankan untuk minum banyak cairan, meningkatkan porsi serat dalam diet Anda, beraktivitas fisik secara rutin (dengan izin tenaga kesehatan Anda), dan jika dibutuhkan, gunakan pelunak tinja.
Jika ibu hamil mengalami morning sickness (mual dan muntah saat kehamilan), beberapa vitamin pranatal dapat memperparah rasa mual tersebut. Tenaga kesehatan Anda dapat menyarankan alternatif lain, seperti vitamin pranatal yang dapat dikunyah (gummies), vitamin bentuk cair, atau bubuk.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Jika Anda baru saja hamil atau tengah merencanakan kehamilan di masa depan, sebaiknya Anda mulai berdiskusi dengan dokter Anda mengenai vitamin pranatal.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini dan berkonsultasi dengan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi kami, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.
